Kamis, 13 Juni 2019

Bahas Buku: LAKUKANLAH 5 HAL, SETELAH ITU SILAKAN BERBUAT DOSA SESUKAMU


BUKU:
LAKUKANLAH 5 HAL, SETELAH ITU SILAKAN BERBUAT DOSA SESUKAMU
PENULIS: AS’AD MUHAMMAD

            Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillahwashshalatuwassalamu ‘ala Rasulillah, amma bad’du.
            Kali ini aku akan berbagi sekilas tentang sebuah buku yang menurutku sangat “bergizi”. Judulnya seperti tertera di atas: “Lakukanlah 5 Hal, Setelah Itu Silakan Lakukan Dosa Sesukamu”. Terus terang kukatakan, wawasan literasiku sangat sempit, akan tetapi dengan melihat sekilas pada judul seolah-olah memberikan dorongan atau setidaknya sebuah sikap permisif kepada siapapun yang membaca untuk berbuat apapun sesukanya. Akan tetapi, isi dari buku yang cetakan pertamanya diterbitkan tahun 2012 oleh: Mutiara Citra, dengan 160 halaman berdimensi 13x19 ini, ternyata adalah kisah-kisah yang membuat kita insaf akan sifat Allah Swt yang Maha Pengampun, akan tetapi di sisi lain adzabNya sangatlah pedih. Hakikat surga maupun neraka yang disediakan bagi hambaNya, baik berupa nikmat maupun kesakitan tak terperi tanpa henti, tidak pernah akan kita capai dengan segala instrumen indera maupun akal logika maupun di bayangan khayal kita. Banyak kisah yang dikemukakan di dalam buku ini, di antaranya kisah pembunuh 100 orang dan taubatnya, masuk surga dan neraka sebab binatang, anak kecil dan Abu Hanifah yang mengalahkan hujjah atheis, keutamaan membaca Al-Qur’an meskipun tanpa paham artinya, dan masih banyak lainnya. Sangat cocok untuk dibaca berbagai kalangan, terutama guru agama, penceramah, mubaligh. Juga bagi siapapun di antara kita terutama yang sedang dirundung kegelisahan, penyesalan karena kesalahan, kekhilafan yang telah dilakukan. Mengambil sari hikmah dari buku ini semoga mampu memberikan harapan bahwa kita masih ada kesempatan sejenak segera berhenti dan seterusnya memperbaiki diri, mengingatkan kita bahwa sebagai hamba tiada lain kepadaNya kita akan kembali. Bahwa kita masih ada jalan pulang ketika semua insan bahkan alam bahkan diri sendiri terasa memusuhi, Allah Swt selalu menanti kita kembali. Bagaimanapun, ibarat kata bijak dari dunia kesehatan dan pengobatan, “Mencegah lebih baik daripada mengobati”, begitu pula menghindari perilaku yang berefek pada munculnya dosa lebih baik daripada penyesalan tak berujung. Karena jatah umur kita tiada siapa yang tahu. Harus kita khawatirkan juga bila ternyata ajal lebih gesit menjemput dibanding kecepatan kita mengetuk pintu taubat dan ampunanNya.
Kali ini akan kukutip kisah ke 43, yang merupakan kisah terakhir sekaligus memiliki judul yang sama dengan judul buku tersebut.

Lakukanlah 5 Hal, Setelah Itu Silakan Lakukan Dosa Sesukamu”.
            Pada suatu hari datanglah seorang laki-laki menemui Imam Ali bin Husain Ra. Laki-laki tersebut berkata kepada Imam Husain: ‘Aku adalah seorang laki-laki yang selalu berbuat dosa, aku sangat tidak kuat untuk tidak melakukannya, oleh karena itu, berilah aku nasehat atas keadaanku ini.’
            Mendengar perkataan laki-laki tersebut, Imam Husain menjawab: ‘Lakukan 5 hal berikut ini, setelah itu lakukan dosa sesukamu.’
            “Yang pertama; Jangan sekali-kali kamu memakan rezeki dari Allah, setelah itu lakukan dosa sesukamu.”
            “Yang kedua; Keluarlah kamu dari wilayah kekuasaan Allah, setelah itu lakukan dosa sesukamu.”
“Yang ketiga; Carilah tempat di mana Allah tidak dapat melihatmu, setelah itu lakukan dosa sesukamu.”
“Yang keempat, Jika datang malaikat pencabut nyawa kepadamu, jauhkanlah dirimu darinya setelah itu lakukan dosa sesukamu.”
“Yang kelima, Jika nanti malaikat azab memasukkan kamu ke dalam neraka, janganlah engkau mau dimasukkan ke dalamnya, setelah itu lakukan dosa sesukamu.”
[selesai ditulis: sekuduk, 12.6.19, Nasrullah/anassekuduk blog]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KHUTBAH JUM'AT: SEMANGAT TAHUN BARU HIJRIYAH DAN MUHASABAH

                اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ َوَرَحْمَتُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلْحَمْدُ لِلّهِ نَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُوْهُ وَنَعُوْذُ ب...