Selasa, 06 Agustus 2019

Resensi Buku: Menjadi Guru Hebat Zaman Now_Robert Bala [Resensator: Siwi Annisa, S.Pd.]


بسم الله الرحمن الرحيم

[Pada edisi unggahan kali ini, ada sedikit yang berbeda bahkan istimewa. Saya sangat berbahagia sekali karena dalam unggahan kali ini, anassekuduk memperoleh kehormatan untuk menerbitkan resensi dari salah satu rekan sejawat dan guru dengan spesialisasi dan mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia di tempat kami mengabdi. Selain itu, beliau juga adalah salah satu adik junior alumni di PPMBI Sambas, yang juga telah menjadi penulis dan aktif di dunia literasi, yaitu adinda Siwi Anisa. Untuk Dik Siwi Anisa, saya ucapkan terima kasih karena telah sudi meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk merampungkan resensi buku yang bergizi ini. Maaf dan terima kasih atas kesabarannya menanggapi “paksaan” dan “perintah gane” dari saya, tak lain tak bukan permintaan kali ini karena keinginan dari saya agar pembaca dan pengunjung blog ini mendapatkan sebuah resensi yang benar-benar digarap dengan serius dan ditangani oleh seorang ahli di bidangnya. Makaseh dek, kate pepatah: “hutang uang dapat dibayar, hutang budi dibawa mati”, jazakillah...Allah Swt-lah sebaik-baik pemberi balasan atas segala kebaikan yang telah diberikan kepada kami, rekan pembaca di ruang blog ini. Makaseh daon keladi, lain kali bolehlah minta kesudiannye lagi, hehe... Selamat membaca.  Anassekuduk, 6 Agustus 2019..23.53..]

Guru sebagai Profesi Induk
Resensator: Siwi Annisa, S.Pd.

Guru Bahasa Indonesia di Mts. M. Basiuni Imran Sambas

Judul Buku      : Menjadi Guru Hebat Zaman Now
Penulis             : Robert Bala
Penerbit           : Grasindo
Kota Terbit      : Jakarta
Tahun Terbit    : 2018
ISBN               : 9786020504094
Harga Buku     :Rp. 63.500,00


Buku yang berjudul “Menjadi Guru Hebat Zaman Now” adalah buku yang ditulis dengan tujuan mengembangkan keprofesionalan guru pada masa kini. Robert Bala, penulisnya adalah seorang guru yang juga pernah berkarya di  Madrid, Spanyol. Selain menjadi guru, ia juga seorang dosen bahasa Spanyol dan pengajar filsafat di Universitas Trisakti dan Binus International School. Robert Bala juga sering mengirim tulisannya artikel opini Kompas, Media Indonesia, dan lain-lain. Selain buku “Menjadi Guru Hebat Zaman Now”, Robert Bala juga menulis beberapa buku tentang filsafat dan pengembangan diri.
Buku “Menjadi Guru Hebat Zaman Now” membahas banyak hal yang seharusnya dilakukan oleh setiap guru pada zaman sekarang. Untuk menjadikan siswa hebat, maka gurunya harus mencari ilmu untuk terus menggali potensi siswa-siswanya. Dalam buku ini, sebenarnya secara prinsip ada tiga kriteria kemampuan guru yang harus kuat, yaitu memahami konsep (written curriculum), metodologi mengajar (taught curriculum), dan evaluasi (assessed curriculum). Konsep adalah hal yang dimiliki guru dalam bentuk pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan selama masa pendidikan dan terus diperbaharui dalam proses belajar, dalam hal itu juga termasuk pengetahuan psikologis siswa. Metode mengajar adalah jembatan yang mengantar pengetahuan guru kepada siswa yang dikemas berdasarkan hasil pengamatan guru terhadap potensi dan realitas siswa. Tes atau evaluasi adalah indikator ketercapaian materi yang telah disampaikan secara tepat  dengan menggunakan metode yang tepat. Ujian bagi siswa mestinya juga menjadi ujian bagi guru. Prestasi siswa menjadi indikator bagi guru karena  siswa yang hebat dilahirkan dari guru yang hebat dan menjadikan pengalaman sebagai proses pribadi yang hebat.
Bagian pertama buku ini membahas kemampuan guru memahami konsep. Guru harus menguasai konsep karena guru menyandang profesi induk bagi segala profesi, yaitu menjadi inspirasi lahirnya generasi dengan aneka wajah profesi. Namun, menguasai konsep dalam hal ini bukanlah guru harus sempurna, manusia tidak ada yang sempurna termasuk seorang guru. Hal yang penting dalam pemahaman konsep adalah guru harus memiliki kemampuan membaca untuk mencapai tingkat pemahaman yag baik. Selain itu, pemahaman psikologis siswa juga sangat urgen bagi seorang guru sehingga mendorong untuk terus memperdalam ilmu psikologi yang menghasilkan konsep pedagogis yang tepat. Tentunya, pemahaman konsep tidak lepas dari kurikulum (silabus, RPP, dan ujian). Seorang guru seharusnya tidak melihat kurikulum sebagai beban, tetapi sebagai alat bantu untuk mengarahkan pembelajaran.
Bagian kedua buku ini membahas tentang metode pembelajaran yang hebat. Guru menggunakan sejumlah metode yang dapat membantunya untuk dapat menyampaikan pesan secara tepat kepada siswanya. Intinya menjadi guru adalah menjadi sosok yang menyenangkan bagi siswanya dengan cara guru mengenali karakter kelas dan memahami kebutuhan kelasnya. Guru seharusnya tidak memberikan nuansa serius dan menakutkan ketika mengajar, sebaliknya guru harus mampu membuat humor dan mengubah ruang kelas bak suatu pertunjukan. Sesungguhnya, yang akan diingat oleh siswa bukanlah nilai di atas kertas, tetapi sejauh mana hati mereka tersentuh, pendidikan itu menyentuh batin. Pembelajaran yang hebat dimulai dari apersepsi. Apersepsi bukanlah sebuah awal yang menegangkan dengan mengambil buku absen lalu memeriksa PR siswa satu persatu. Apersepsi adalah hal paling dasar dalam memusatkan perhatian siswa, perlu perhatian lebih karena membuka pelajaran adalah seni yang kerap terlupakan.
Bagian ketiga buku ini berisi tentang evaluasi diri seorang guru. Dianalogikan bahwa seorang pengrajin kayu selalu giat bekerja setiap hari, tetapi suatu waktu hasil pekerjaannya berkurang padahal dari sisi semangat selalu sama saat awal dulu bekerja. Ternyata hasil pekerjaannya berkurang karena alat yang ia gunakan tidak pernah lagi dipertajam. Seperti itu jugalah semangat dan komitmen menjadi guru, ilmu harus terus diperbaharui dengan membaca, ikut pelatihan, dan seminar.
Buku ini mencoba membuka pikiran seorang guru menjadi sosok yang professional. Sesungguhnya seperti itulah laiknya seorag guru dalam kehidupan. Menebar inspirasi, disenangi siswa, dan terus menjadi manusia pembelajar, serta mampu menyesuaikan diri dengan generasi sekarang yang sudah menajdi generasi Z.
Setiap buku pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan buku ini banyak sekali, beberapa di antaranya ada poin-poin penting setelah penjabaran setiap materi sehingga mengingatkan kembali apa yang sudah dibaca yang dilengkapi dengan gambar-gambar menarik. Pertanyaan reflektif juga membuat guru yang membacanya bisa mengevaluasi diri dalam diam. Kata-kata Mutiara juga diselipkan di antara penjelasan yang berisi ilmu. Tidak hanya dalam bahasa Indonesia, kata mutiara juga tertulis dalam bahasa Inggris sehingga memotivasi pembacanya untuk selalu bersemangat melakukan perubahan yang dinamis sesuai tuntunan zaman, yakni menjadi guru yang professional. Bahasa yang digunakan oleh Robert Bala adalah bahasa yang sangat lugas dan mudah dipahami pembaca. Beberapa analogi juga muncul, namun penjelasan Robert mampu menyibak kerumitan dalam pikiran. Sampul buku yang berwarna biru mencolok juga menjadi daya tarik sendiri. Tak ada gading yang tak retak, sebuah buku pasti ada kekurangannya, yaitu tidak ada contoh perencanaan materi secara utuh yang bersifat lebih teknis yang bisa menjadi acuan guru. Selain itu, gambar yang ada di sampul juga tidak menggambarkan proses pembelajaran.  Gambar tersebut mungkin lebih cocok menggambarkan mahasiswa yang mengerjakan tugas dengan tumpukan buku di belakangnya atau penulis yang sedang menyelesaikan tulisannya.
Buku ini sangat cocok untuk dibaca oleh semua jenjang guru, baik calon guru, guru muda, maupun guru senior. Calon guru harus membaca buku ini karena menggambarkan tantangan dan tanggung jawab guru sesungguhnya. Guru yang sedang menjalani masa tanggung jawab seharusnya diwajibkan membaca buku ini. Buku ini membuka wawasan serta pikiran pembacanya untuk selalu berkembang secara dinamis menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didiknya. Diharapkan setelah membaca buku ini terjadi perubahan pada diri guru untuk menjadi pribadi yang lebih professional dalam mengemban tugas sebagai profesi induk yang melahirkan aneka wajah profesi lain.

Resensator: Siwi Annisa, S.Pd.
Guru Bahasa Indonesia di Mts. M. Basiuni Imran Sambas


               

1 komentar:

KHUTBAH JUM'AT: SEMANGAT TAHUN BARU HIJRIYAH DAN MUHASABAH

                اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ َوَرَحْمَتُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلْحَمْدُ لِلّهِ نَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُوْهُ وَنَعُوْذُ ب...