Selasa, 25 Juni 2019

BAHAS BUKU: HIDUP YANG MENAKJUBKAN DR. A’IDH AL-QARNI


HIDUP YANG MENAKJUBKAN
DR. A’IDH AL-QARNI
AL-QAWAM, SOLO, 140 HLM, 20,5 CM
ALIHBAHASA: SYIHABUDDIN AL-QUDSI
[JUDUL ASLI: AL-HAYATU ATH-THAYYIBAH]


Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillahwashshalatuwassalamu ‘ala Rasulillah, amma bad’du.
INTRO......
o   Pada proyek kali ini, admin anassekuduk.blogspot.com berkesempatan untuk lagi dan lagi menulis sedikit bunga rampai dari sebuah buku yang menarik. Rekan-rekan tentu sudah tidak asing dengan nama Dr. Aidh Al-Qarni, penulis buku fenomenal “La Tahzan”. Aku sendiri baru mulai sedikit “ngeh” ketika di sebuah film, bang Dedi Mizwar memegang buku ini. (scenenya jika tidak salah ketika bang deddy memberikan buku kepada tukang ojek/polisi yang dia bikin puyeng sampe mau nangis gitu??)

THE CORE...

o   Menakjubkan!
.....Orang-orang beriman dan beramal shalih, adalah orang yang benar-benar bahagia, dan beruntung, bagaimanapun keadaannya. Tak ada kecemasan menghantui mereka.
Jika Allah menjadikan mereka kaya, ia menjadi orang yang bahagia karena hartanya dinafkahkan untuk mencari keridhaan Rabbnya dan untuk beribadah kepadaNya. Dengan harta itu, dia memenuhi apa yang menjadi hak-haknya dan mengerjakan apa yang menjadi kewajibannya. Dia termasuk ahli dutsur (orang-orang yang berlimpah harta) yang kembali plang ke haribaan Rabbnya dengan membawa pahala.
Jika dia miskin, kemiskinan itu tidak mencegahnya untuk tetap beribadah kepada Allah. Ia memuji Allah atas harta yang dihindarkan daripadanya. Sebab, harta itu bisa menjadi fitnah baginya. Lalu, dia bersabar, merasa cukup, dan ridha dengan bagian yang sedikit.
Jika badannya sehat dan tubuhnya kuat, dia jadikan kesehatan dan kekuatan itu untuk berkhidmat kepada Rabbnya dan beribadah kepadaNya. Dia menjalankan ketaatan dan bersungguh-sungguh dalam memperbaiki amal ibadahnya serta mengumpulkan kebaikan. Seolah-olah dia memiliki dunia dan seisinya. Rasulullah Saw bersabda yang artinya:
“Siapa yang di pagi hari dalam keadaan aman di tempat tinggalnya, sehat wal afiat badannya, mempunyai makanan untuk sehari itu, maka seolah-olah dunia dan seisinya telah terkumpul baginya”. (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Jika sakit, dia bersabar dan mengharapkan balasan kepada Allah. Sakitnya menjadi penghapus kesalahan, pencuci dosa, dan pembersih keburukan-keburukannya. Rasulullah Saw bersabda:
Sungguh menakjubkan perilaku orang mukmin. Semua keadaan adalah baik baginya. Jika memperoleh kesenangan dia bersyukur, dan yang demikian itu adalah baik baginya; dan jika dia ditimpa kesusahan, dia bersabar dan yang demikian itu adalah baik baginya. Perilaku seperti itu hanya ada pada diri seorang mukmin.” (HR. Muslim dan Ahmad)

o   Rasulullah Saw menyifati orang mukmin laksana sebuah pohon korma. Korma adalah pohon yang daunnya senantiasa dan banyak manfaatnya. Batangnya kokoh dan dahannya menjulang ke langit. Tak jatuh daunnya, tak layu pelepahnya, tak rusak mayangnya, dan tak berubah warnanya. Mayangnya adalah sebagus-bagus mayang, naungannya pun sangat teduh, dan manfaatnya adalah sangat besar dan banyak.
o   Bila kau terlanjur berbuat dosa.........
Di antara rahasia ibadah kepada Allah Swt adalah seorang hamba melakukan kesalahan; agar ia bertaubat, berbuat dosa; agar mau beristighfar. Agar Allah Swt menjadi Dzat Pemberi karunia, Dzat yang mempunyai anugerah dan kemurahan, Pemilik kekuasaan, kemuliaan, keperkasaan, yang berlaku hukumNya dan sempurna kehendakNya. Supaya hamba tadi –dengan dosa-dosanya- menjadi hamba yang rendah lagi hina, yang fakir dan berharap ampunan Allah, yang menghajatkan kepada kemurahanNya.
Apabila kita berbuat dosa, kemudian bertaubat, Allah akan akan bergembira dengan taubat kita. Dia akan menghapuskan kesalahan-kesalahan dan mengampuni dosa-dosa kita. Sehingga, kita akan membuktikan asma-asmaNya yang husna dan sifat-sifatNya yang luhur seperti: At-Tawwab, Al-Ghafur, Ar-Rahim, Al-Karim, Al-wadud, Dzur Rahmatil wasi’ah yang memiliki rahmat yang luas, serta lain-lain asma dan sifatNya yang agung dan luhur.
Dengan dosa-dosa yang disertai taubat nasuha itu, kita telah menampakkan secara nyata sifat seorang hamba yang remuk redam perasaannya; penuh rasa sesal, hina lagi tunduk. Dosa-dosa telah melenyapkan kesombongan, meruntuhkan ketinggian hati, dan mengikis keangkuhan; menghapus bekas-bekas kesombongan dari dalam diri, menuntunnya ke jalan ibadah (memunculkan kesadaran dan kepapaan dalam penghambaan, anassekuduk), dan menunjukkannya kepada Sang Pemilik Karunia dan Anugerah. Dengan dosa-dosanya itu dia dapat memaafkan saudara-saudaranya yang berbuat dosa, mengucapkan kata “Yarhamukallah” (mudah-mudahan Allah memberi rahmat kepadamu) pada orang-orang yang lalai, berlaku tawadhu’ kepada sesama, dan bersikap lembut kepada manusia.
Penyesalannya membakar dosa-dosanya. Tetesan air matanya mencuci kotoran maksiat. Desah-desah penyesalannya naik menjadi kebaikan. Rintih kesedihannya menjadi qurabat (pendekat diri kepada Allah). Dan keluh pengaduannya dari dosa-dosa menjadi simbol ketaatan.

o   ISTIGHFAR PARA NABI
Cobalah rekan-rekan buka mushaf, simaklah di antara istighfar para Nabi yang Allah Swt abadikan dalam kitabNya, Al-Qur’an Al-Karim:
ü Adam as dan Hawa: Al-A’raf: 23.
ü Nuh as dalam Hud: 47
ü Ibrahim as dalam Asy-Syu’ara’: 82
ü Musa as berdoa, Al-Qashash: 16
ü Rasulullah Saw sendiri dalam sehari setidaknya beristighfar 70-100 kali. (anassekuduk)
o   Di Balik Istighfar Seorang Hamba
Sekiranya taubat bukan mejadi perkara yang paling disukai, niscaya Dia tak akan menguji orang yang paling mulia dengan di sisiNya dengan dosa. Allah mengujinya dengan dosa, supaya mendengar doa dan tangisnya; penyesalannya dan rasa sesalnya; rintihan dan erangannya; pengaduan dan keluhannya; ratapan dan hibanya. supaya si hamba menampakkan kegelisahan, ketawadhu’an, kekhusyuan, kerendahannya. Supaya si hamba lebih serius dalam istighfar, taubat, inabahnya. Meluruskan peribadatan, ketaatan, kekhusyuan dan tabattul-nya (meninggalkan kehidupan duniawi untuk beribadah kepada Allah).
o   Buah Manis Istighfar
ü Anda ingin perasaan nyaman, dada lapang, hati tentram, mendapatkan kenikmatan yang baik??? Istighfarlah!
 [Hud: 3]
ü Apakah anda ingin: badan kuat, tubuh sehat, selamat dari bencana, malapetaka dan penyakit??? Istighfarlah!
[Hud: 52]
ü Apakah anda ingin: menghindari musibah, selamat dari bala’ dam aman dari fitnah serta cobaan??? Istighfarlah!
[Al-Anfal: 33]
ü Apakah anda ingin: hujan lebat, keturunan yang baik, anak shalih, harta yang halal dan rezeki yang melimpah??? Beristighfarlah!
[Nuh: 11-12]
ü Apakah anda ingin: menghapus dosa-dosa, memperbanyak kebaikan, dan mengangkat derajat??? Beristighfarlah!
[Al-Baqarah: 58]

o   Renungkanlah........

Untuk mengakhiri kutipan rampai kali ini, marilah kita renungkan beberapa kalimat dari penulis buku yang ada di halaman 109 dengan judul: “Mari Hitung Nikmat Allah”:
§  Tengoklah rumah sakit jiwa, agar anda bisa melihat nikmat akal yang diberikan Allah kepada Anda.
§  Tengoklah bangsal pasien, agar Anda bisa melihat nikmat kesehatan yang diberikan Allah kepada Anda.
§  Tengoklah penjara, agar Anda bisa menyaksikan nikmat kebebasan yang diberikan Allah kepada Anda.
§  Lihatlah orang kafir, agar bisa melihat nikmat Islam yang diberikan Allah kepada Anda.
§  Lihatlah tempat kursi duduk orang lumpuh, agar Anda dapat melihat nikmat berjalan yang diberikan Allah kepada Anda.
§  Pandanglah orang buta, agar Anda dapat melihat nikmat penglihatan yang diberikan Allah kepada Anda.
§  Perhatikan orang tuli, agar Anda dapat melihat nikmat pendengaran yang dikaruniakan Allah kepada Anda.
§  Perhatikan orang bisu, agar Anda dapat melihat nikmat bicara yang Allah karuniakan kepada Anda.
§  Tataplah orang bule dan panuan, agar Anda tahu nikmat kulit indah yang diberikan kepada Anda.........renungkanlah..........Al-Hajj: 83.

o   .................
..selesai Sambas, PPMBI , 25-6.2019 @+-14. 45
SALAM TAKZIM
ANASSEKUDUK


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KHUTBAH JUM'AT: SEMANGAT TAHUN BARU HIJRIYAH DAN MUHASABAH

                اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ َوَرَحْمَتُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلْحَمْدُ لِلّهِ نَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُوْهُ وَنَعُوْذُ ب...