TULUS!
usahakan untuk selalu ikhlas....tanamkan syukur dan sabar dalam hati... (Pantai Haji Sani, Paloh, 29.6.19) |
رَوَى الشَّيْخَانِ عَنْ عُمَرَ
رَضِيَ اللهُ عَنْهُ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَاتِ وَ إِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ
كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ
وَرَسُوْلِهِ
Dari Umar ra, dia
berkata: “Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda: ‘Sesungguhnya amal itu
tergantung pada niatnya dan sesungguhnya
balasan yang akan diperoleh seseorang dari amalnya juga sesuai dengan
niatnya. Barang siapa yang hijrahnya diniatkan untuk meraih keridhaan Allah dan
Rasul-Nya, maka dia akan mendapatkan keridhaan Allah dan Rasul-Nya...’” (HR. Bukhari Muslim)[1]
dalam literatus akupuntur ada tiga ratus enam puluh titik utama meridian, ditambah titik ekstra...jika ada aliran energi yang tidak seimbang, tubuh akan mengalami gangguan....11.8.19 |
“Di dalam tubuh manusia terdapat 360 persendian. Ia harus menyedekahi setiap persendian itu.”
KBM luar kelas 8a tiga,11,2016 |
langit malam Sejangkung 8.mei.2018 |
رَوَى الشَّيْخَانِ عَنْ أَبِيْ مَسْعُوْدٍ الْبَدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَرَأَ بِالْآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُوْرَةِ الْبَقَرَةِ فِيْ لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ
“Bukhari-Muslim meriwayatkan dari Abu Mas’ud
Al-Badry ra, dari Nabi Saw, beliau bersabda: “Barang siapa membaca dua ayat
terakhir dari surat Al-Baqarah (285-286) pada malam hari, maka sudah cukup
baginya.” (Muttafaq ‘alaih)[3]
Ada yang mengatakan bahwa maksudnya adalah akan menyebabkan pelakunya
terjaga dari segala hal yang tidak disukainya sepanjang malam itu; ada yang
mengatakan bahwa maksudnya adalah sudah cukup memadai baginya jika ia tidak
bangun malam untuk membaca Al-Qur’an. Demikian dikatakan Imam Nawawi dalam
Riyadhus Shalihin[4].
Ada juga
yang menjelaskan dengan redaksi sebagai berikut; maksud dari “sudah cukup
baginya” pada hadits tersebut ialah mencukupkannya dari shalat malam, atau dari
membaca Al-Qur’an seluruhnya, atau dari setan serta kejahatannya, atau mencegah
kejahatan manusia dan jin.[5]
Abdullah bin Amr bin Ash ra, pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda,
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ
صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا
“Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, Allah akan bershalawat
(memberikan rahmat) kepadanya 10 kali.” (Diriwayatkan Muslim, Abu
Dawud, An-Nasa’i, Tirmidzi)[6]
[1] Ringkasan Riyadhus
Shalihin, Imam Nawawi,
Peringkas Syaikh Yusuf An-Nabhani, Penerbit: Irsyad Baitus Salam: Bandung, 32
[2] Fiqh Sunnah Jilid
1, Sayyid Sabiq, Penerbit: Pundi Aksara: Jakarta, hlm. 377
[3] Ringkasan
Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi, Peringkas
Syaikh Yusuf An-Nabhani, Penerbit: Irsyad Baitus Salam: Bandung, 164
[4] Ibid.
[5] Kumpulan Hadits
Shahih Bukhari Muslim (Al-Lu’lu’ wal Marjan), Muhammad Fu’ad Abdul Baqi, Penerbit: Insan Kamil: Solo..hlm. 204
[6] Ibid., hlm. 519
Tidak ada komentar:
Posting Komentar