Minggu, 07 Juni 2020

Sedekah 360 Sendi, Shalawat, Bacaan yang Mencukupi Malam



TULUS!
usahakan untuk selalu ikhlas....tanamkan syukur dan sabar dalam hati...
(Pantai Haji Sani, Paloh, 29.6.19)
 رَوَى الشَّيْخَانِ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَاتِ وَ إِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ
Dari Umar ra, dia berkata: “Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda: ‘Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya dan sesungguhnya  balasan yang akan diperoleh seseorang dari amalnya juga sesuai dengan niatnya. Barang siapa yang hijrahnya diniatkan untuk meraih keridhaan Allah dan Rasul-Nya, maka dia akan mendapatkan keridhaan Allah dan Rasul-Nya...’” (HR. Bukhari Muslim)[1]
dalam literatus akupuntur ada tiga ratus enam puluh titik utama meridian, ditambah titik ekstra...jika ada aliran energi yang tidak seimbang, tubuh akan mengalami gangguan....11.8.19  
Ahmad dan Abu Dawud meriwayatkan dari Buraidah bahwa Rasulullah Saw bersabda,
“Di dalam tubuh manusia terdapat 360 persendian. Ia harus menyedekahi setiap persendian itu.”
KBM luar kelas 8a tiga,11,2016
Para sahabat bertanya, “Siapa yang dapat melakukannya, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Memendam ludah (membersihkan kotoran) yang ada di dalam masjid (merupakan sedekah) dan menyingkirkan aral dari jalanan (juga sedekah). Jika tidak dapat melakukannya, maka ia cukup mengerjakan 2 rakaat shalat Dhuha.” (Diriwayatkan Abu Dawud dan Ahmad)[2]
langit malam Sejangkung 8.mei.2018

رَوَى الشَّيْخَانِ عَنْ أَبِيْ مَسْعُوْدٍ الْبَدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَرَأَ بِالْآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُوْرَةِ الْبَقَرَةِ فِيْ لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ
“Bukhari-Muslim meriwayatkan dari Abu Mas’ud Al-Badry ra, dari Nabi Saw, beliau bersabda: “Barang siapa membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah (285-286) pada malam hari, maka sudah cukup baginya.” (Muttafaq ‘alaih)[3]
Ada yang mengatakan bahwa maksudnya adalah akan menyebabkan pelakunya terjaga dari segala hal yang tidak disukainya sepanjang malam itu; ada yang mengatakan bahwa maksudnya adalah sudah cukup memadai baginya jika ia tidak bangun malam untuk membaca Al-Qur’an. Demikian dikatakan Imam Nawawi dalam Riyadhus Shalihin[4].
Ada juga yang menjelaskan dengan redaksi sebagai berikut; maksud dari “sudah cukup baginya” pada hadits tersebut ialah mencukupkannya dari shalat malam, atau dari membaca Al-Qur’an seluruhnya, atau dari setan serta kejahatannya, atau mencegah kejahatan manusia dan jin.[5]
                           
Abdullah bin Amr bin Ash ra, pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda,
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا
“Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, Allah akan bershalawat (memberikan rahmat) kepadanya 10 kali.” (Diriwayatkan Muslim, Abu Dawud, An-Nasa’i, Tirmidzi)[6]



[1] Ringkasan Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi, Peringkas Syaikh Yusuf An-Nabhani, Penerbit: Irsyad Baitus Salam: Bandung, 32
[2] Fiqh Sunnah Jilid 1, Sayyid Sabiq, Penerbit: Pundi Aksara: Jakarta, hlm. 377
[3] Ringkasan Riyadhus Shalihin, Imam Nawawi, Peringkas Syaikh Yusuf An-Nabhani, Penerbit: Irsyad Baitus Salam: Bandung, 164
[4] Ibid.
[5] Kumpulan Hadits Shahih Bukhari Muslim (Al-Lu’lu’ wal Marjan), Muhammad Fu’ad Abdul Baqi,  Penerbit: Insan Kamil: Solo..hlm. 204
[6] Ibid., hlm. 519

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KHUTBAH JUM'AT: SEMANGAT TAHUN BARU HIJRIYAH DAN MUHASABAH

                اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ َوَرَحْمَتُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلْحَمْدُ لِلّهِ نَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُوْهُ وَنَعُوْذُ ب...