الأربعون النووية
Hadits Arba'in An-Nawawi
Dengan Syarah Ibnu Daqiqil 'Ied
Free for non comercial use - Versi 1.0
Hadits Arba'in An-Nawawi
Dengan Syarah Ibnu Daqiqil 'Ied
Free for non comercial use - Versi 1.0
Dzulqa'dah 1426 H
(Desember 2005)
- created and compiled by Abu 'Abdillah -
Bandoenk
(Desember 2005)
- created and compiled by Abu 'Abdillah -
Bandoenk
[kutipan ini disarikan
dari e-book chm sebagaimana tertera di atas, sengaja diupload di blog ini
sebagai bahan bacaan pribadi, semoga juga bermanfaat bagi pengunjung blog ini. E-book
ini diunduh beberapa tahun lalu, barulah setelah saya membuat blog, saya rasa
ada baiknya materi ini dimuat di blog ini, harapannya manfaat dari karya ini
dapat dibaca oleh lebih banyak mata. Di sini juga saya tidak memuat keseluruhan
isi e-book, tetapi hanya beberapa poin yang untuk saat file ini dibuat rasanya
penting dan cukup mewakili sebagai bacaan dan pengingat. Di sini saya
secara pribadi mohon izin kepada penulis dan penyusun e-book ini. Semoga karya
ini menjadi amal jariyah para insan yang tergabung dalam penyebarannya, amin,
anassekuduk].
الحديث الأول
HADITS KE-1
HADITS KE-1
AMAL ITU TERGANTUNG NIATNYA
|
|
عن أمير المؤمنين أبي حفص عمر بن
الخطاب رضي الله عنه قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول " إنما
الأعمال بالنيات , وإنما لكل امرئ ما نوى , فمن كانت هجرته إلى الله ورسوله
فهجرته إلى الله ورسوله , ومن كانت هجرته إلى دنيا يصيبها و امرأة ينكحها فهجرته
إلى ما هاجر إليه " متفق عليه
|
|
Dari
Amirul Mukminin Abu Hafsh, Umar bin Al-Khathab radhiyallahu 'anhu, ia berkata
: “Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Segala
amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai
niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka
hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu
Karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya,
maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya”.
[Diriwayatkan
oleh dua orang ahli hadits yaitu Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim
bin Mughirah bin Bardizbah Al Bukhari (orang Bukhara) dan Abul Husain Muslim
bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naisaburi di dalam kedua kitabnya
yang paling shahih di antara semua kitab hadits. Bukhari no. 1 dan Muslim no.
1907]
|
|
|
الحديث الرابع
HADITS KE-4
HADITS KE-4
TAKDIR MANUSIA TELAH DITETAPKAN
|
|
عن أبي عبدالرحمن عبدالله بن مسعود
رضي الله عنه قال حدثنا رسول الله صلى الله عليه وسلم وهو الصادق المصدوق "
إن أحدكم يجمع خلقه في بطن أمه أربعين يوما نطفة ثم علقه مثل ذلك ثم يكون مضغة
مثل ذلك , ثم يرسل إليه الملك فينفخ فيه الروح , ويؤمر بأربع كلمات : بكتب رزقه
, وأجله , وعمله , وشقي أم سعيد . فوالله الذي لا إله غيره إن أحدكم ليعمل بعمل
أهل الجنة حتى ما يكون بينه وبينها إلا ذراع فيسبق عليه الكتاب فيعمل بعمل أهل
النار , وإن أحدكم ليعمل بعمل أهل النار حتى ما يكون بينه وبينها إلا ذراع فيسبق
عليه الكتاب فيعمل بعمل أهل الجنة
|
|
Dari Abu
'Abdirrahman Abdullah bin Mas'ud radhiallahu 'anh, dia berkata : bahwa Rasulullah
telah bersabda, "Sesungguhnya tiap-tiap kalian dikumpulkan penciptaannya
dalam rahim ibunya selama 40 hari berupa nutfah, kemudian menjadi 'Alaqoh
(segumpal darah) selama itu juga lalu menjadi Mudhghoh (segumpal daging)
selama itu juga, kemudian diutuslah Malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya
lalu diperintahkan untuk menuliskan 4 kata : Rizki, Ajal, Amal dan
Celaka/bahagianya. maka demi Alloh yang tiada Tuhan selainnya, ada seseorang
diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli surga sehingga tidak ada jarak
antara dirinya dan surga kecuali sehasta saja. kemudian ia didahului oleh
ketetapan Alloh lalu ia melakukan perbuatan ahli neraka dan ia masuk neraka.
Ada diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli neraka sehingga tidak ada
lagi jarak antara dirinya dan neraka kecuali sehasta saja. kemudian ia
didahului oleh ketetapan Alloh lalu ia melakukan perbuatan ahli surga dan ia
masuk surga.
[Bukhari
no. 3208, Muslim no. 2643]
|
|
|
الحديث السابع
HADITS KE-7
HADITS KE-7
AGAMA ADALAH NASIHAT
|
|
عن أبي تميم بن أوس الـداري رضي
الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال " الدين النصيحة قلنا لمن ؟ قال
: لله ولرسوله وللأئمة المسلمين و عامتهم
|
|
Dari Abu
Ruqayyah Tamiim bin Aus Ad Daari radhiallahu 'anh, “Sesungguhnya Rasulullah
telah bersabda : Agama itu adalah Nasehat , Kami bertanya : Untuk Siapa ?,
Beliau bersabda : Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin umat
Islam, dan bagi seluruh kaum muslim”
[Muslim
no. 55]
|
|
|
الحديث العاشر
HADITS KE-10
HADITS KE-10
MAKAN DARI RIZKI YANG HALAL
|
|
عن أبي هريرة –رضي الله عنه – قال :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم " إن الله تعالى طيب لا يقبل إلا طيبا
،وان الله أمر المؤمنين بما أمر به المرسلين ..فقال تعالى " يَا أَيُّهَا
الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا... " المؤمنون
/51... وقال الله تعالى يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ
مَا رَزَقْنَاكُم ..." البقرة/172 ... ثم ذكر رجل
يطيل السفر أشعث اغبر يمد يده إلى السماء يا رب يا رب ، ومطعمه حرام ومشربه حرام
وملبسة حرام وغذي بالحرام فإنى يستجاب له
|
|
Dari Abu
Hurairah radhiallahu 'anh, ia berkata : “Telah bersabda Rasululloh : “
Sesungguhnya Allah itu baik, tidak menerima sesuatu kecuali yang baik. Dan
sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin (seperti)
apa yang telah diperintahkan kepada para rasul, maka Allah telah berfirman:
Wahai para Rasul, makanlah dari segala sesuatu yang baik dan kerjakanlah amal
shalih. Dan Dia berfirman: Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari
apa-apa yang baik yang telah Kami berikan kepadamu.’ Kemudian beliau
menceritakan kisah seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh, berambut
kusut, dan berdebu menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berdo’a:
“Wahai Tuhan, wahai Tuhan” , sedangkan makanannya haram, minumannya haram,
pakaiannya haram dan dikenyangkan dengan makanan haram, maka bagaimana orang
seperti ini dikabulkan do’anya".
[Muslim
no. 1015]
|
|
|
الحديث الخامس عشر
HADITS KE-15
HADITS KE-15
BERKATA BAIK ATAU LEBIH BAIK DIAM, SERTA MEMULIAKAN
TAMU
|
|
عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول
الله صلى الله عليه وسلم قال : من كان يؤمن بالله واليوم الاخر فليقل خيراً أو
ليصمت , ومن كان يوم بالله واليوم الاخر فليكرم جاره , ومن كان يؤمن بالله
واليوم الاخر فليكرم ضيفه
|
|
Dari Abu
Hurairah radhiyallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
Sallam telah bersabda : “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari
akhirat, maka hendaklah ia berkata baik atau diam, barang siapa yang beriman
kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia memuliakan tetangga dan
barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia
memuliakan tamunya”.
[Bukhari
no. 6018, Muslim no. 47]
|
|
|
الحديث الثامن عشر
HADITS KE-18
HADITS KE-18
SETELAH MELAKUKAN DOSA, SEGERA LAKUKAN KEBAIKAN
|
|
عن أبي ذر جندب بن جنادة وأبي
عبدالرحمن معاذ بن جبل رضي الله عنهما عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال
" اتق الله حيثما كنت , وأتبع السيئة الحسنة تمحها وخالق
الناس بخلق حسن " رواه الترمذي , وقال : حديث حسن وفي بعض النسخ : حسن صحيح
|
|
Dari Abu
Dzar, Jundub bin Junadah dan Abu ‘Abdurrahman, Mu’adz bin Jabal radhiyallahu
'anhuma, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda :
“Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada dan susullah sesuatu
perbuatan dosa dengan kebaikan, pasti akan menghapuskannya dan bergaullah
sesama manusia dengan akhlaq yang baik”.
(HR. Tirmidzi, ia telah berkata : Hadits ini hasan, pada lafazh lain derajatnya hasan shahih)
[Tirmidzi
no. 1987]
|
|
|
الحديث الرابع والثلاثون
HADITS KE-34
HADITS KE-34
KEWAJIBAN MENGINGKARI/MEMBERANTAS KEMUNGKARAN
|
|
عن أبي سعيد الخدري – رضي الله عنه
– قال : قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول - من رأى منكم منكرا
فليغيره بيده ، فإن لم يستطع فبلسانه ، فإن لم يستطع فبقلبه و ذلك أضعف الإيمان
- رواه مسلم
|
|
Dari Abu
Sa'id Al Khudri radhiyallahu anhu, ia berkata : Aku mendengar Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda : “Barang siapa di antaramu melihat kemungkaran,
hendaklah ia merubahnya (mencegahnya) dengan tangannya (kekuasaannya) ; jika
ia tak sanggup, maka dengan lidahnya (menasihatinya) ; dan jika tak sanggup
juga, maka dengan hatinya (merasa tidak senang dan tidak setuju) , dan
demikian itu adalah selemah-lemah iman”.
[Muslim
no. 49]
|
|
|
الحديث الخامس والثلاثون
HADITS KE-35
HADITS KE-35
HARAMNYA SIFAT DENGKI(HASAD), DAN MENCARI-CARI
KESALAHAN ORANG
|
|
عن أبى هريرة – رضي الله عنه – قال
: قال رسول الله صلى الله عليه و سلم - لا تحاسدوا ، و لا تناجشوا ، و لا
تباغضوا و لا تدابروا ، و لا يبع بعضكم على بيع بعض ، و كونوا عباد الله إخوانا
، السلم أخو المسلم لا يظلمه و لا يخذله ، و لا يكذبه و لا يحقره ، التقوى ها
هنا – و يشير إلى صدره ثلاث مرات – بحسب امرئ من الشر أن يحقر أخاه المسلم كل
المسلم على المسلم حرام دمه و ماله و عرضه - رواه مسلم
|
|
Dari Abu
Hurairah radhiallahu 'anhu, ia berkata : “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
Sallam bersabda : “Kamu sekalian, satu sama lain Janganlah saling mendengki,
saling menipu, saling membenci, saling menjauhi dan janganlah membeli barang
yang sedang ditawar orang lain. Dan jadilah kamu sekalian hamba-hamba Allah
yang bersaudara. Seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain,
maka tidak boleh menzhaliminya, menelantarkannya, mendustainya dan
menghinakannya. Taqwa itu ada di sini (seraya menunjuk dada beliau tiga
kali). Seseorang telah dikatakan berbuat jahat jika ia menghina saudaranya
sesama muslim. Setiap muslim haram darahnya bagi muslim yang lain, demikian
juga harta dan kehormatannya”.
[Muslim
no. 2564]
|
|
|
الحديث السادس والثلاثون
HADITS KE-36
HADITS KE-36
SESAMA MUSLIM WAJIB SALING BANTU
|
|
عن ابي هريرة – رضي الله عنه قال-
عن النبي صلى الله عليه و سلم قال - من نفس عن مؤمن كربة من كرب الدنيا نفس الله
عنه كربة من مرب يوم القيامة ، ومن يسر على معسر يسر الله عليه في الدنيا و الآخرة
، ومن ستر مسلما ستره الله فى الدنيا و الآخرة ، و الله في عون العبد ما كان
العبد في عون أخيه . و من سلط طريقا يلتمس فيه علما سهل الله به طريقا الى الجنة
، وما اجتمع قوم في بيت من بيوت الله يتلون كتاب الله و يتدارسونه بينهم إلا
نزلت عليهم السكينة و غشيتهم الرحمة و حفتهم الملائكة و ذكرهم الله في من عنده ،
و من بطأ به عمله لم يسرع به نسبه - رواه مسلم بهذا اللفظ
|
|
Dari Abu
Hurairah radhiallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam, beliau
bersabda : “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti
Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa
yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di
dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutup aib seorang muslim, pasti
Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong
hamba-Nya selama hamba-Nya itu suka menolong saudaranya. Barang siapa
menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, pasti Allah memudahkan baginya jalan
ke surga. Apabila berkumpul suatu kaum di salah satu masjid untuk membaca Al
Qur’an secara bergantian dan mempelajarinya, niscaya mereka akan diliputi
sakinah (ketenangan), diliputi rahmat, dan dinaungi malaikat, dan Allah
menyebut nama-nama mereka di hadapan makhluk-makhluk lain di sisi-Nya. Barangsiapa
yang lambat amalannya, maka tidak akan dipercepat kenaikan derajatnya”.
(Lafazh riwayat Muslim)
[Muslim
no. 2699]
|
|
|
الحديث الثاني والأربعون
HADITS KE-42
HADITS KE-42
DOSA SELAIN SYIRIK AKAN DIAMPUNI
|
|
عن أنس رضي الله عنه قال سمعت رسول
الله صلى الله عليه وسلم يقول - قال الله تعالى : يا بن ادم إنك ما دعوتني
ورجوتني غفرت لك على ما كان ولا أبالي , يا بن ادم لو بلغت ذنوبك عنان السماء ثم
استغفرتني غفرت لك , يا بن ادم إنك لو أتيتني بقراب الأرض خطايا ثم لقيتني لا
تشرك بي شيئاً لأتيتك بقرابها مغفرة - رواه الترمذي وقال حديث حسن صحيح
|
|
Dari Anas
radhiallahu 'anhu, ia berkata : Saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa Sallam bersabda : Allah ta’ala telah berfirman : “Wahai anak Adam,
selagi engkau meminta dan berharap kepada-Ku, maka Aku akan mengampuni dosamu
dan Aku tidak pedulikan lagi. Wahai anak Adam, walaupun dosamu sampai
setinggi langit, bila engkau mohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku memberi ampun
kepadamu. Wahai anak Adam, jika engkau menemui Aku dengan membawa dosa
sebanyak isi bumi, tetapi engkau tiada menyekutukan sesuatu dengan Aku,
niscaya Aku datang kepadamu dengan (memberi) ampunan sepenuh bumi pula”. (HR.
Tirmidzi, Hadits hasan shahih)
[Tirmidzi
no. 3540]
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar