Sabtu, 06 Juli 2019

BAHAS BUKU: FENGSHUI ISLAM [H.U. SAEFUDDIN]





FENGSHUI ISLAM
(TELAAH TENTANG PERUMAHAN. ETIKA BERTETANGGA, BERWISATA, DAN BERTAMU MENURUT QURAN DAN HADITS)
H.U. SAEFUDDIN

BANDUNG: KHAZANAH INTELEKTUAL
VIII + 150 hlm; 12X18 cm
Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillahwashshalatuwassalamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du.

A. INTRO>>>>>>>
Rekan pengunjung dan pembaca laman blog anassekuduk yang berbahagia, pada tulisan kali ini aku akan sedikit menulis beberapa pointer dari buku yang diangkat kali ini, berjudul “FENGSHUI ISLAM” tulisan H.U. Saefuddin. Tulisan kali ini disajikan dalam bentuk pointer, sehingga untuk ide utuh dan komprehensif, silakan rekan pengunjung dan pembaca rujuk ke buku ini.
anassekuduk


B. THE CONTENT>>>>>>>

Fungsi Rumah
Fungsi rumah _menurut penulis_ berdasarkan beberapa ayat Al-Qur’an dan Hadits antara lain sebagai berikut:
a.   Rumah sebagai tempat ibadah.

Penulis menjelaskan fungsi rumah sebagai tempat ibadah merujuk kepada QS. Al-Furqan: 64. Lafal يَبِيْتُوْنَ pada ayat tersebut kemudian dihubungkan dengan orang mukmin selalu menggunakan rumahnya sebagai tempat ibadah, dalam hal ini shalat sunat. Di samping tempat beribadah shalat, rumah dapat juga menjadi tempat ibadah dalam bentuk lain. Merujuk kepada QS. Al-Ahzab: 33, penulis menyebutkan bahwa ayat ini memerintah para istri Nabi dan wanita yang beriman untuk berkonsentrasi mengurus rumah tangga serta melarang mereka bertingkah laku jahiliyah. Secara tersirat, terkandung dalam ayat ini bahwa rumah harus berfungsi sebagai tempat segala kegiatan kaum wanita, terutama dalam menegakkan shalat, menunaikan zakat, menaati Allah dan RasulNya, serta membersihkan diri dari noda dan dosa.

b.   Rumah sebagai suknah dan tempat rihlah atau berfungsi rekreasi
Rumah wasi’ah juga memenuhi syarat untuk dijadikan tempat tinggal yang mendatangkan sakinah. Rasulullah Saw bahkan menyebutkan بَيْتِيْ جَنَّتِيْ
 yang berarti “Rumahku adalah surgaku”. Oleh karena itu, rumah juga memiliki fungsi rekreatif yang mendatangkan kesenangan dan ketenangan surga dunia bagi penghuninya. Silakan rekan pengunjung merujuk QS. An-Nahl: 80.
Fungsi turunan dari rumah pada bahasan ini juga dapat rekan rujuk kepada QS. An-Naba’: 9-10, An-Nur: 61, Ali Imran: 49.


c.   Rumah sebagai lembaga pendidikan (fungsi edukasi)
Sebagai lembaga pendidikan, maka rumah merupakan tempat pertama dan utama bagi tumbuh kembangnya generasi penerus bangsa dan negara. Banyak sekali figur pemimpin yang muncul dari pendidikan dan pengaderan dalam rumah dikisahkan dalam Al-Qur’an. Sebut saja misalnya Nabi Musa as, Nabi Ismail. Istri Rasulullah Saw juga secara khusus diperintah Al-Qur’an untuk mempelajari ayat-ayat Allah di rumah. Silakan dirujuk firman Allah Swt QS. Al-Ahzab: 34.
Sebagai lembaga pendidikan, rumah juga sebagai laboratorium pelaksanaan hukum Islam (QS. An-Nisa: 15) dan tempat mengader umat hingga berani terjun ke medan perjuangan melakukan hijrah dan jihad (QS. An-Nisa: 100).

d.   Rumah sebagai tempat isti’adzah (fungsi protektif)
Permohonan perlindungan dapat kita lihat dalam QS. AL-Falaq dan An-Nas. Berlindung dari makhluk kasar bisa dilakukan dengan membangun rumah yang kokoh dan kuat fisiknya. Sedangkan, berlindung dari kejahatan makhluk halus bisa dilakukan dengan memproteksi rumah dari unsur-unsur kemaksiatan, noda, dan dosa (QS. AL-Ahzab: 33).
Fungsi proteksi rumah juga mengandung pengertian bahwa rumah merupakan alat penutup aurat. Rumah harus dapat menutup aurat penghuninya, baik ekstern maupun intern.


Fungsi dan Tujuan Wisata
Setiap tindakan dan tingkah laku muslim akan bernapaskan ibadah kepada Allah Swt. Demikian pula berwisata, bagi seorang muslim tidak hanya berfungsi mencari kebahagiaan yang bersifat rekreatif, tapi juga mencari nilai lebih. Nilai yang paling utama dicari adalah ibadah. Wisata yang ditempuh kaum muslimin akan bernilai ibadah apabila:
o   Mempertebal iman
Berwisata adalah salah satu cara menguatkan kesadaran kita betapa besar dan betapa luasnya ciptaan Allah Swt. Semua itu diharapkan semakin mempertebal iman kita.
o   Menjadikan objek wisata sebagai ibrah.
Silakan rekan merujuk QS. An-Nahl: 65-66.
o   Menggunakan penglihatan untuk mempelajari ayat Allah guna meningkatkan tadzkirah
Silakan rekan merujuk QS. Al-Mukmin: 58.


sekian, selesai@ Sekuduk, 6-7-2019...22.31
salam takzim, anassekuduk






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KHUTBAH JUM'AT: SEMANGAT TAHUN BARU HIJRIYAH DAN MUHASABAH

                اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ َوَرَحْمَتُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلْحَمْدُ لِلّهِ نَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُوْهُ وَنَعُوْذُ ب...