SOAL PAT QUR'AN HADITS KELAS 10 MA.MBI (2021-2022)
1. Sunnah secara bahasa artinya...
a. Perjalanan
b. Perkataan
c. Cerita
d. Kisah
e.
Penuturan
2. Atsar secara bahasa artinya...
a. Baru
b. Bekas
c. Kabar
d. Perkataan
e. Belum lama
3. Di antara pertimbangan diterimanya suatu
hadits ialah ia bersumber dari seorang periwayat yang berkepribadian baik. Ia
senantiasa menjauhi perbuatan dosa dan menjaga diri dari perbuatan yang menodai
muru’ah (kehormatan diri). Dalam istilah ilmu hadits, hal ini disebut...
a.
Muslim
b.
Baligh
c.
Adil
d.
Aqil
e.
Dhabit
4. Ibnu Hajar Al-Asqalani menyatakan perawi hadits harus memiliki kekuatan hafalan terhadap segala
sesuatu yang pernah didengarnya sehingga mampu menyampaikan hafalan tersebut
jika sewaktu-waktu diperlukan (untuk meriwayatkan hadits).
Penjelasan Ibnu Hajar
Al-Asqalani di atas merujuk kepada salah satu syarat yang harus dimiliki rawi
hadits yaitu...
a.
Al-kitabah
b.
Al-qalbi
c.
Dhabit
d.
‘Aqil
e.
Muru’ah
5. Dalam kehidupan sehari-hari kita mengalami
kebanjiran informasi akibat dari canggihnya teknologi dan cepatnya kabar
menyebar lewat media sosial. Tidak
sedikit orang yang menjadi korban HOAX akibat dari penggunaan media sosial.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk berhati-hati dan memastikan
kabar yang didapat bersumber dari orang atau lembaga yang terpercaya.
Memastikan kabar yang
didapat bersumber dari sumber yang terpercaya ini dalam ilmu hadits mirip
dengan proses berikut yaitu...
a.
Mempertimbangkan
apakah kabarnya disebarkan oleh banyak orang atau sedikit
b.
Memastikan rawi memiliki sifat ‘adil (‘adalah)
c.
Melihat usia rawi sudah baligh atau belum
d.
Meneliti kekuatan ingatan
rawi
e.
Melihat
ketersambungan sanad
6. Perhatikan hadits berikut!
كُلُوْاالزَّيْتَ, وَادَّهِنُوْا بِهِ, فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرَةٍ
مُبَارَكَةٍ.
Lafal di atas adalah salah satu unsur hadits
yaitu...
a.
Mukharrij
b.
Rawi
c.
Sanad
d.
Matan
e.
Musnad
7. Perhatikan dalil berikut!
شَهْرُ رَمَضَانَ
الَّذِى أُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْآن هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى
وَالْفُرْقَانۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ...(البقرة: ١۸٥) “Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya
diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan batil). Karena itu,
barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah.” (QS. 2: 185) |
صُوْمُوْا
لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوْا لِرُؤْيَتِهِ (رواه مسلم) “Berpuasalah ketika kalian melihat
(ru’yah) bulan sabit dan berbukalah ketika kalian juga melihat (ru’yah) bulan
sabit.” (HR. Muslim) |
Dari dua dalil di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa fungsi hadits terhadap Al-Qur’an adalah sebagai bayan...
a. Taqrir
b. Naskh
c. Tafsir
d. Tasyri’
e. Mansukh
8. Perhatikan dalil berikut!
“Rasulullah Saw mewajibkan zakat
fitrah kepada umat Islam pada bulan Ramadhan satu sha’ kurma atau gandum untuk
setiap orang, baik merdeka atau hamba, laki-laki atau perempuan.”
Aturan jumlah zakat ini tidak
disebutkan secara eksplisit (tersurat) di dalam Al-Qur’an, akan tetapi diatur
dalam hadits Rasulullah Saw.
Dari pernyataan di atas dapat
dipahami bahwa hadits memiliki fungsi sebagai bayan....
a. Tafsir
b. Naskh
c. Tasyri’
d. Taqrir
e. Mansukh
9. Pembukuan hadits secara resmi dimulai pada
masa....
a. Muawiyah bin Abu Sufyan
b. Ali bin Abi Thalib
c. Rasulullah Saw
d. Utsman bin Affan
e. Umar bin Abdul Aziz
10. Berikut ini yang termasuk penulis Kutubus
Sittah adalah...
a. Ibnu khuzaimah
b. Ibnu Hisyam
c. Ad-Dailami
d. Thabrani
e. Ibnu Majah
11. Pada masa Rasulullah Saw, hadits belum
ditulis secara meluas apalagi dibukukan seperti saat ini. bahkan Rasulullah Saw
pernah melarang sahabat untuk menulis hadits. Alasan pelarangan ini adalah...
a. Alat tulis saat itu masih sangat terbatas
b. Takut memberatkan umatnya
c. Menjaga kemurnian Al-Qur’an yang saat itu
masih turun
d. Jumlah umat Islam masih sedikit
e. Para sahabat semuanya tinggal di Madinah
12. Ada beberapa sahabat yang menjadi
bendaharawan hadits (banyak menghafal hadits). Mereka di antaranya Abu Hurairah, Abdullah bin Umar, Aisyah,
Jabir ibn Abdullah dan Abu Said Al-Khudri.
Sahabat yang
paling banyak meriwayatkan hadits ialah Abu Hurairah yang meriwayatkan hadits
sebanyak...
a. 7343
b. 6000
c. 4534
d. 5500
e. 5374
13. Bangsa Arab tidak memiliki kemampuan membaca
dan menulis. Oleh karena itu, Rasulullah Saw mengutus Abdullah bin Said agar
mengajar menulis di Madinah.
Keadaan bangsa
Arab ini disebut...
a. Awam
b. Ummi
c. Ahli kitab
d. Dhabit shadr
e. Dhabit kitabah
14. Ahli hadits membagi sejarah perkembangan
hadits menjadi beberapa periode. Abad II-III adalah masa penulisan dan
pembukuan hadits atau dikenal dengan istilah...
a.
‘Ashr al-Wahyi wa at-Takwin
b.
‘Ashr as
Tatsabbut wa al-Iqlal
c.
‘Ashr at-Tahzib
wa al-Istidraki
d.
‘Ashr
Intisyarur-Riwayah ilal Amsar
e.
‘Ashr al-Kitabah wa at-Tadwin
15. Di masa Khulafaur Rasyidin, hadits belum
dibukukan. Para sahabat memperketat periwatan dan penerimaan hadits.
Pernyataan yang sesuai dengan kalimat
di atas adalah...
a. Para sahabat takut berbuat tasyabbuh dengan
ahli kitab yang memasukkan kalam mereka serta memasukkan biografi nabi mereka
b. Para sahabat takut berbuat sesuatu yang tidak
dilakukan di masa Rasulullah Saw
c. Para sahabat takut berbuat dosa besar
meriwayatkan hadits dhaif
d. Para sahabat tidak merasa diwajibkan untuk
menulis hadits
e. Para sahabat tidak ada yang mahir menulis
16. Berikut ini yang bukan merupakan
definisi matan secara bahasa adalah...
a.
Sesuatu yang
asal
b.
Tanah tinggi
c.
Keras
d.
Kuat
e.
Sisa
17. Sanad secara bahasa artinya adalah...
a.
Sampai
b.
Tujuan
c.
Ukuran
d.
Sandaran
e.
Akhir
18. Rawi adalah salah satu unsur penyusun hadits.
Rantai rawi inilah yang kemudian membentuk sanad. Dalam ilmu hadits, generasi
(thabaqat) yang semua rawinya dianggap ‘adil berada di tingkatan...
a. Tabi’in
b. Sahabat
c. Tabi’it tabi’in
d. Penulis kitab hadits
e. Ulama mutaakhirin
19. Dalam ilmu hadits dikenal istilah Rijalul
hadits. Yang dibahas dalam ilmu ini adalah...
a.
Kualitas
hadits
b.
Jumlah rawi
dalam hadits
c.
Biografi para
rawi hadits
d.
Keunikan yang
ada pada matan hadits
e.
Jumlah hadits
dari jalur sanad yang berbeda
20. Matan hadits dianggap baik jika...
a.
Rawinya
mencapai derajat mutawatir
b.
Terhindar dari
syadz dan illat
c.
Para rawinya Dhabit
dan adil
d.
Memiliki jalur
riwayat yang beragam
e.
Mengandung
kabar tentang pahala dan surga
21. Perhatikan hadits berikut!
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُوْرٍ, وَيَحْيَى بْنُ مُوْسَى, قَالَا: حَدَّثَنَا عَبْدُ
الرَّزَّقِ, عَنْ مَعْمَرٍ, عَنِ ثَابِتٍ, عَنْ أَنَسٍ, قَالَ: مَا عَدَدْتُ فِيْ
رَأْسِ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلِحْيَتِهِ, إِلَّا
أَرْبَعَ عَشْرَةَ شَعْرَةً بَيْضَاءَ.
(رواه أحمد)
Lafal [حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُوْرٍ, وَيَحْيَى بْنُ مُوْسَى, قَالَا: حَدَّثَنَا عَبْدُ
الرَّزَّقِ, عَنْ مَعْمَرٍ, عَنِ ثَابِتٍ, عَنْ أَنَسٍ] dalam hadits di
atas adalah unsur hadits yang dinamakan...
a.
Rawi
b.
Bayan
c.
Matan
d.
Sanad
e.
Mukharrij
22. Perhatikan hadits berikut!
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ
قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ سِمَاكِ بْنِ عَطِيَّةَ عَنْ
أَيُّوْبَ عَنْ أَبِى قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ أُمِرَ بِلَالٌ أَنْ يَشْفَعَ
اْلأَذَانَ وَ أَنْ يُوْتِرَ الْإِقَامَةَ إِلَّا الْإِقَامَةَ (رواه البخارى)
Dari hadits di atas dapat
diketahui bahwa...
a. Sulaiman bin Harb adalah sanad terakhir
b. [أُمِرَ بِلَالٌ......إِلَّا الْإِقَامَةَ] adalah sanad
c. Bukhari adalah rawi terakhir
d. Anas adalah rawi terakhir
e. Bukhari adalah sanad pertama
23. Di antara fungsi hadits terhadap Al-Qur’an
ialah menjelaskan ayat yang masih umum. Fungsi hadits ini disebut dengan
bayan...
a. Tafsir
b. Taqrir
c. Tasyri’
d. Nasakh
e. Mansukh
24. Fungsi hadits lainnya ialah menjadi dasar
nash bagi hukum yang tidak tersurat di dalam Al-Qur’an. Fungsi hadits ini
disebut dengan bayan....
a. Tafsir
b. Tasyri’
c. Taqrir
d. Nasakh
e. Mansukh
25. Perhatikan narasi berikut!
“Adapun pencuri
laki-laki atau perempuan, potonglah tangannya sebagai balasan atas
perbuatannya, sebagai hukuman pengajaran dari Allah.”
(QS. Al-Maidah: 38)
Hadits
Rasulullah Saw
menggariskan bahwa hukum potong tangan tidak berlaku dalam kasus pencurian
buah-buahan atau lemak pohon kurma, dan bahwa tangan tidak dipotong kecuali
bagi orang yang mencuri barang bernilai seperempat dinar atau lebih.
Dari narasi di
atas dapat dipahami bahwa hadits berfungsi sebagai...
a.
Mengukuhkan
isi dalil yang sudah ada
b. Memberikan pilihan-pilihan hukum
c. Mengganti hukum asal dalam ayat
d. Memerinci keumuman ayat
e. Menegaskan isi ayat
26. Perhatikan kutipan dari HR. Abu Daud dari
Ma’karib berikut!
أَلَا لَايَحِلُّ ذُوْ نَابٍ مِنَ
السِّبَاغِ وَلَا الْحِمَارُ اْلأَهْلِيُّ وَلَا اللُّقَطَةُ مِنْ مَالِ مُعَاهِدٍ
Dalam hadits tersebut disebutkan
haramnya binatang buas yang bertaring. Keharaman ini tidak didapati dalam nash
Al-Qur’an.
Dari kalimat di atas dapat
dipahami bahwa hadits tersebut berfungsi sebagai bayan...
a. Tafsir
b. Taqrir
c. Tasyri’
d. Nasakh
e. Mansukh
27. Dari berbagai fungsi hadits yang dikemukakan
para ahli, dapat dipahami bahwa mereka mencurahkan perhatian yang amat tinggi
pada disiplin ilmu hadits.
Sebagai
seorang pelajar muslim, penerapan dalam keseharian dari pernyataan di atas
adalah...
a.
Berusaha untuk
memiliki ilmu dan wawasan yang luas agar ilmu dapat diamalkan secara baik
b.
Bekerja
mencari nafkah dengan sebaiknya karena ia termasuk ibadah
c.
Memperbanyak
hafalan hadits meskipun tidak untuk diamalkan
d.
Menjaga
hafalan Al-Qur’an dengan banyak murajaah
e.
Berfokus
belajar pada bidang ilmu yang mudah saja
28. Dalam banyak bahasan tentang hukum fiqih,
nash Al-Qur’an memerlukan hadits dalam pemahamannya.
Dari
pernyataan di atas dapat dipahami bahwa hubungan antara hadits terhadap
Al-Qur’an adalah....
a.
Hadits tidak diperlukan
dalam ajaran Islam karena Al-Qur’an itu sempurna dan terjaga keasliannya
b.
Memegang
tempat pertama dalam pengambilan ajaran agama Islam
c.
Memiliki
kekuatan hukum yang utama dan berdiri sendiri
d.
Referensi
kedua dalam sumber hukum Islam
e.
Sumber utama
sejarah umat Islam\
29. Hadits yang diriwayatkan oleh sejumlah orang
yang secara adat tidak mungkin berdusta adalah pengertian dari hadits...
a.
Dhaif
b.
Hasan
c.
Shahih
d.
Mutawatir
e.
Hasan
lighairih
30. Hadits dhaif dapat didefinisikan sebagai...
a.
Hadits yang
pada sanadnya terdapat seorang yang menyendiri dalam meriwayatkan
b.
Hadits yang
diriwayatkan sejumlah orang yang tidak mungkin berdusta atas nama Nabi Saw
c.
Hadits yang
gugur salah satu dari syarat hadits shahih atau hasan
d.
Diriwayatkan
sejumlah orang tapi tidak mencapai syarat mutawatir
e.
Hadits yang
diriwayatkan oleh dua orang atau lebih
31. Sebuah hadits diriwayatkan dengan lengkap
unsur-unsurnya. Tetapi dalam rantai sanadnya, ada salah satu perawi yang
identitasnya tidak diketahui.
Dari
pernyataan di atas, derajat hadits itu berkualitas...
a.
Aziz
b.
Ahad
c.
Dhaif
d.
Hasan
e.
Masyhur
32. Hasani meneliti sebuah hadits. Pada sebuah
hadits ia menemukan bahwa hadits tersebut diriwayatkan oleh 5 perawi pada tiap
thabaqat (generasi)nya.
Berdasarkan ilustrasi
di atas dapat ditentukan bahwa hadits tersebut termasuk kategori...
a.
Shahih li
ghairih
b.
Hasan li
dzatih
c.
Mutawatir
d.
Dhaif
e.
Ahad
33. Jumlah perawi hadits berpengaruh pada tingkat
kekuatan informasi yang dibawa oleh suatu hadits. Informasi yang terdapat dalam
hadits mutawatir bersifat...
a.
Zhanni
b.
Qathi’i
c.
Musykil
d.
Dhaif
e.
Syak
34. Perhatikan hadits berikut!
حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ
السَّلَامِ بْنُ حَرْبٍ، عَنْ يَزِيْدَ بْنِ أَبِى خَالِدٍ، عَنْ أَبِى الْعَلَاءِ اْلأَدَوِيِّ، عَنْ
حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صلى
الله عليه وسلم : أَنَّ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَتَرَجَّلُ غِبًّا
“Al-Hasan bin Arafah menceritakan kepada kami,
ia berkata, Abdussalam bin Harb menceritakan kepada kami, dari Yazid bin Abi
Khalid, dari Abul Ala’ Al-Audi, dari Humaid bin Abdurrahman, dari salah seorang
sahabat Nabi Saw bahwa Rasulullah Saw meyisir
rambutnya beberapa kali.” (HR. Tirmidzi)
Dari kutipan hadits di atas, dapat
diketahui bahwa nilai hadits tersebut ada di derajat...
a. Dhaif
b. Ahad
c. Hasan
d. Shahih
e. Mutawatir
35. Perhatikan dua hadits dari Kitab Syamail Muhammadiyyah
karya Imam Tirmidzi berikut!
a.
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ مَنِيْعٍ, قَالَ: حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ, قَالَ:
حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ إِسْحَاقَ, حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِيْنَارٍ, عَنِ
ابْنِ عَبَّاسٍ, قَالَ: مَكَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِمَكَّةَ ثَلَاثَ عَشْرَةَ سَنَةً يُوْحَى إِلَيْهِ, وَبِالْمَدِيْنَةِ عَشْرًا,
وَهُوَ تُوُفِّيَ وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثَ سِنِيْنَ.
Artinya:
Ahmad bin Mani’ menceritakan kepada kami, ia
berkata, Rauh bin Ubadah menceritakan kepada kami, ia berkata, Zakaria bin
Ishaq menceritakan kepada kami, ia berkata, Amru bin Dinar menceritakan kepada
kami, dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Rasulullah Saw tinggal di Mekah setelah
diberi wahyu (menjadi nabi) selama 13
tahun, sedangkan di Madinah selama 10 tahun dan beliau wafat pada usia 63
tahun.”
b.
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ, وَ مُحَمَّدُ بْنُ أَبَانَ, قَالاَ: حَدَّثَنَا مُعَاذُ
هِشَامٍ, قَالَ: حَدَّثَنِيْ أَبِيْ, عَنْ قَتَدَةَ, عَنِ الْحَسَنِ, عَنْ
دَغْفَلِ بْنِ حَنْظَلَةَ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قُبِضَ وَهُوَ ابْنُ خَمْسٍ وَسِتِّيْنَ.
“Muhammad
bin Basysyar dan Muhammad bin Abban menceritakan kepada kami, keduanya berkata,
Mu’adz bin Hisyam menceritakan kepada kami, ia berkata, ayahku menceritakan
kepadaku, dari Qatadah, dari Al-Hasan, dari Daghfal bin Hanzhalah bahwasanya
Nabi Saw meninggal pada usia 65 tahun.”
Informasi usia Rasulullah Saw (65 tahun) dari
hadits “b” berbeda dengan hadits “a” (63 tahun) yang lebih kuat statusnya dan
disepakati jumhur ulama.
Berdasarkan bahasan di atas, status hadits di
atas adalah...
a.
Hadits “a” ditolak karena
sanadnya terputus
b.
Hadits “a” ditolak karena
berbeda dengan hadits “b”
c.
Hadits “b” diterima karena
diriwayatkan secara mutawatir
d.
Hadits “b” mengandung
syadz sehingga menjadi dhaif
e.
Kedua hadits ditolak
karena saling menggugurkan
36. Imam Muslim menghimpun 12.000 hadits yang
kemudian diseleksi menjadi 3.000 hadits di dalam kitab Shahih-nya. Kitab
tersebut beliau susun selama...
a. 15 tahun
b. 16 tahun
c. 17 tahun
d. 18 tahun
e. 19 tahun
37. Imam Tirmidzi ialah salah satu tokoh yang
banyak jasanya dalam khazanah ilmu hadits. Salah satu karya beliau yang
terkenal ditulis khusus membahas tentang biografi Nabi Muhammad Saw. Kitab
tersebut ialah...
a. Al-Asma’ wal Kuna
b. Dala’il an-Nubuwwah
c. Al-Atsar al-Mauqufah
d. Asy-Syamail Muhammadiyyah
e. Risalah ila ibn Wahab fi al-Qadri
38. Abu Dawud telah menulis hadits-hadits dari
Rasulullah Saw sebanyak 500.000 hadits dan diseleksi menjadi 4.800 hadits serta
disebutkan antara shahih dan mana yang mendekati shahih.
Seseorang yang
mengambil pelajaran dari sejarah Abu Dawud di atas dapat mencerminkannya dalam
perilaku berikut, yaitu...
a.
Memaksakan
diri untuk beribadah agar menjadi kebiasaan
b.
Rela
mengorbankan waktu untuk mencari kesenangan dunia
c.
Mengerjakan
segala aktifitas keseharian dengan ketelitian yang tinggi
d.
Pandai
memotivasi diri dan memberi semangat kepada orang lain
e.
Mencari
keridhaan Allah Swt semata-mata dalam setiap amal
39. Imam An-Nasai lahir pada tahun 215 H di
Nasa’i, Turkmenistan. Ia mengembara mencari hadits Nabi Muhammad Saw pada usia
15 tahun. Imam An-Nasai berguru kepada Qutaibah bin Said al-Balkhi selama 1
tahun 2 bulan kemudian pindah ke Mesir dan lama menetap di sana.
Hikmah yang
dapat diterapkan dalam kehidupan seorang pelajar berdasarkan ibrah dari
sekelumit biografi Imam An-Nasa’i di atas adalah...
a.
Selagi muda
bersemangat mencari ilmu dan tidak segan untuk berguru
b.
Bersikap jujur
dalam setiap kegiatan berkaitan muamalah kepada manusia
c.
Menunggu usia
dewasa barulah mulai mengejar ketertinggalan menuntut ilmu
d.
Menghafalkan
hadits sebanyak-banyaknya untuk mengikuti lomba Hifzhil Hadits
e.
Menjaga akhlak
baik kepada diri pribadi dan orang lain serta lingkungan sekitarnya
40. Karya ulama muhadditsin yang telah wafat
beratus tahun lalu masih dapat kita kaji dan nikmati hingga saat ini.
Hikmah serta
aksi nyata yang dapat diambil sebagai cerminan dari pernyataan di atas ialah...
a.
Memperbanyak
koleksi kitab-kitab hadits dari para ulama
b.
Melakukan
perbuatan bernilai amal jariyah yang manfaatnya turut dirasakan generasi seterusnya
c.
Mendirikan
monumen dan membangun museum untuk mengenang jasa para muhadditsin
d.
Menjadi
motivasi memperdalam pemahaman hadits dengan membaca syarah hadits
e.
Menghafal
biografi para ulama hadits agar mendapat berkah dari ilmu mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar