DIKTAT KHT
DASAR
(KULIAH
HERBA THIBBUNNABAWI TINGKAT DASAR)
Disusun oleh:
Kelompok Kerja CELSS
untuk Diktat KHT Dasar. Cet. I, September 2014
Diterbitkan oleh: CELSS (Cooperation of
Executive Loyal LeaderS) HPA Indonesia.
بسم الله الرحمن الرحيم
a. INTRO>>>>>>>
Pada tulisan berikut, saya akan
menuliskan beberapa kutipan dari buku Diktat KHT Dasar. Pada
tulisan kali ini, saya hanya akan mengambil beberapanya saja, yang saya anggap
penting atau representatif dari isi buku yang diangkat. Selebihnya silakan
merujuk langsung ke buku yang dimaksud.
[anassekuduk]
b. THE CONTENT>>>>>>>>>>
Fakta-fakta
menarik tubuh manusia. Sengaja saya sarikan di sini beberapa saja (dalam diktat
sebenarnya masih banyak yang lainnya, anassekuduk), agar kita bersyukur dan
menyayangi tubuh pemberian Ilahi ini.
-
Hati: merupakan
organ tubuh terberat, yaitu 1,5-3 kg. Terdiri atas 300 miliar sel hati. Meskipun telah mengalami
kerusakan 90%, ia masih dapat berfungsi dengan baik. Hati berperan aktif dalam
setiap kegiatan tubuh, sehingga disebut organ dengan 500 fungsi. Untuk
menjalankan fungsinya ini hati menghasilkan lebih dari 1.000 enzim berbeda.
Dalam keadaan normal, hati dilintasi 1.400cc/1,4 L darah, sekitar ¼ darah yang
ada di seluruh tubuh. Pada saat itu darah mengalami “pencucian”, sekitar 3 juta sel darah merah mati setiap detik.
-
Ginjal,
masing-masing ginjal memiliki +- 1.300.000 satuan alat penyaring mini (nefron). Jika ditarik lurus dan
disambung-sambung maka panjang keseluruhannya mencapai +140 km.
Dalam 1 menit ginjal menyaring 1.200 ml darah atau 1/5 dari yang keluar dari
jantung setiap kali pompa (1.700 L darah/hari).
-
Peredaran darah,
yang berlangsung 24 jam melayani sekitar 100 triliun sel
“pelanggan”tubuh atau sama dengan 15.000 kali penduduk bumi. Rute perjalanan
pelayanan ini sepanjang 50.000 km atau sama dengan 1x keliling bumi. Normalnya
jantung berdenyut 0,3 detik lalu
beristirahat 0,5 detik. Diperkirakan jika bekerja 70 tahun, maka jantung
beristirahat 40
tahun.
-
Sel darah merah
(eritrosit) merupakan 99% dari komposisi darah. Dalam 1 mm kubik darah normal
terdapat 5 juta sel darah merah. Umurnya 120 hari, dan selama hayatnya tersebut
sebuah sel darah merah telah mengelilingi tubuh sebanyak 75.000 x untuk
mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.
-
Sel darah putih
(leukosit), umurnya 12-13 hari. Dalam
keadaan normal, 1 mm kubik liter hanya terdapat 7.000 leukosit, namun bisa
meningkat 100.000 sel bila terdapat masalah pada tubuh, misalnya terjadi
peradangan.
Diagnosis Berdasarkan 5 Petunjuk Organ
Berikut ini adalah
beberapa cara mengetahui masalah pada organ-organ penting dalam tubuh, beserta
solusi atas indikasi masalah yang ditemukan.
1.
Kelemahan
Hati
Tanda-tandanya:
Mata: berpasir berwarna
merah atau kuning.
Kuku: pecah-pecah, mudah patah, bergelombang.
Fikiran: cepat mendapatkan “tidak mood”, tegang,
emosi, mudah tersinggung.
Sendi: mudah sakit.
Energi: tenaga mudah habis.
Solusi, herba-herba khusus untuk terapi organ
ini ialah:
Deep Squa, Andrographis, N-Green, Madu
Asli HPAI, Ekstrafood, Sari Kurma, Langsingin, Gamat Kapsul, dan sebagainya.
2.
Kelemahan
Jantung
Tanda-tandanya:
Lidah: berwarna merah merona, mengembang sehingga
mudah tergigit, cita rasa berkurang.
Telapak tangan: sering berkeringat.
Kulit: rusak/kering/keriput/bersisik.
Tubuh: selalu berkeringat
Solusi, herba-herba khusus untuk terapi
organ ini ialah:
Gamat Kapsul, Kopi Radix Sinergi, Deep
Squa, Habbatussauda, Extra Virgin Olive Oil, dan sebagainya.
3.
Kelemahan
Limpa
Tanda-tandanya:
Hilang selera makan.
Sering demam panas.
Terkena penyakit luekimia.
Solusi, herba-herba khusus untuk terapi
organ ini ialah:
Kopi Radix Sinergi, Andrographis,
Spirulina, Madu Asli HPAI, Ekstrafood, Sari Kurma, dan sebagainya.
4.
Kelemahan
Ginjal
Tanda-tandanya:
Telinga berdengung.
Urin berwarna (gelap) dan keruh.
Gigi dan tulang rapuh dan mudah rusak.
Rambut kering, rapuh, tipis.
Solusi, herba-herba khusus untuk terapi
organ ini ialah:
Ginextrac, Deep Squa, N-Green, Minyak
Herba Sinergi (Minyak Butbut), Kopi Radix Sinergi, Madu Asli HPAI, Extrafood,
Pegagan HS, dan sebagainya.
5.
Kelemahan
Paru-paru
Tanda-tandanya:
Kurang penciuman.
Banyak Lendir.
Solusi, herba-herba khusus untuk terapi
organ ini ialah:
Deep Squa, Gamat Kapsul, N-Green, Etta
Goat Milk, Habbatussauda, dan sebagainya.
Mengatur Pola Makan
Pola makan terbagi 3 fase:
1.
Fase pembuangan racun
Terjadi
sekitar jam 04.00-12.00.
Pada fase ini dianjurkan melakukan aktivitas gerak sederhana yang dapat
membantu proses pembuangan seperti olah nafas dan olah raga ringan. Perbanyak
makanan yang mengandung serat tinggi yang mudah dicerna seperti sayur dan buah,
madu, kurma dan sebagainya.
Hindari makanan berat, sebab energi yang dibutuhkan
untuk proses pembuangan akan digunakan tubuh untuk mengolah makanan, sehingga
menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh.
2.
Fase pembentukan energi
Sekitar jam
12.00-20.00, kita boleh makan seperti biasa.
3.
Fase reparasi tubuh
Sekitar
20.00-04.00. Pada
fase ini dilakukan proses release, regeneration, relaks, dan refunction oleh
sel-sel dalam tubuh. Pada fase ini sebaiknya sudah tidak mengkonsumsi makanan
berat, kecuali yang mudah dicerna dan tinggi serat. Pada fase ini, sebaiknya
tubuh dalam keadaan tidur nyenyak agar energi yang ada dapat dimaksimalkan
tubuh untuk proses reparasi. h. 11
Beberapa Catatan Tentang Bekam
-
Rasulullah Saw menganjurkan
umatnya berhijamah (berbekam) antara tanggal 15 dan 21 setiap bulan qamariyah.
Sekurang-kurangnya 1 kali seumur hidup. Rasulullah Saw memuji orang yang berhijamah
karena: “Dia membuang darah yang kotor, meringankan tubuh serta menajamkan
penglihatan.”
-
Tujuan dan
manfaat hijamah (bekam):
Mengamalkan
sunnah Rasulullah Saw dalam hal pengobatan.
Peningkatan
daya tahan tubuh (promotif)
Pencegahan
penyakit (preventif)
Penyembuhan
penyakit (kuratif)
Perawatan rasa
sakit (rehabilitasi)
-
Waktu
hijamah yang baik
Ibnu Sina
dalam kitab beliau menyebutkan tentang waktu yang paling baik untuk berhijamah
ialah pada waktu tengah hari (pukul 14-15) karena pada waktu itu saluran darah
sedang mengembang dan darah-darah toksid sedang dikeluarkan. Jadi, mengikut
prinsip yang sama kita boleh menguapkan penderita selama ½ jam, istirahat
selama 15 menit dan mulai dibekam.
Diriwayatkan
oleh Abu Hurairah ra, Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa berhijamah pada 17,
19 dan 21 hari bulan Hijriyah, maka itu adalah hari-hari yang menyembuhkan
penyakit.”
Perintah
Nabi Saw untuk berhijamah pada pertengahan bulan disebabkan oleh karena saat
itu keadaan darah sedang bergejolak sehingga darah yang membawa toksin naik ke
permukaan. Pada awal bulan darah belum bergejolak, sedangkan di akhir bulan
darah sudah mulai berkurang.
Akan
tetapi, bagi penderita yang memerlukan perawatan segera, maka sebagai seorang
perawat kita harus menolong segala upaya dengan ilmu yang telah Allah Swt
anugerahkan. Berikan sentuhan dan ingatan bahwa hijamah sebagaimana juga minum
obat hanyalah salah satu kaidah/sarana pengobatan, sedangkan yang menyembuhkan
ialah Allah Swt.
-
Bagian tubuh yang
tidak boleh dihijamah
Bagian
perut dan pinggang wanita hamil.
Tepat di
bagian varises.
Lubang
tubuh alami seperti: kelamin, puting susu, anus, mata, telinga, hidung, mulut.
Bagian
leher depan (kerongkongan).
Daerah
lipatan tubuh misalnya ketiak dan selangkangan.
Tepat
di bagian tumor dan luka.
-
Orang yang tidak
boleh dihijamah:
Penderita
diabetes melitus (kencing manis) kronis, kecuali terapis yang benar-benar ahli
dan berpengalaman menangani kasus tersebut.
Pasien
yang fisiknya sangat lemah.
Pada
kulit yang berkudis dan berpenyakit atau infeksi kulit yang merata.
Orang
tua yang sudah lemah.
Anak-anak
penderita dehidrasi.
Penderita
kanker darah (leukimia) jika dalam kondisi lemah.
Orang
yang terlalu lapar.
Wanita
haid.
Orang yang
sakit gemetaran di kaki dan wajahnya.
Penderita
Hepatitis A dan B apalagi sedang dalam kondisi akut (kronis).
Pasien
yang sedang melakukan cuci darah (gagal ginjal) kecuali terapis berpengalaman.
Orang yang
menderita kedinginan sementara suhu badannya sedang tinggi.
Penderita
tekanan darah rendah.
-
Pasien hendaknya
dalam keadaan rileks, nyaman dan jangan terlalu tegang/takut. Tidak dalam
keadaan terlalu kenyang. Tidak sedang mengkonsumsi obat pencair darah. Selalu
membaca doa untuk kesembuhan dirinya.
-
-
Terapis hijamah
(bekam) hendaknya dalam keadaan sehat dan suci, sebaiknya dalam keadaan wudhu’.
Awali terapi dengan doa kesembuhan yang disyariatkan. Jelaskan informasi yang
diperlukan kepada pasien dan setelah mengisi lembar persetujuan (bila ada).
Awasi
titik hijamah dari awal hingga akhir. Perhatikan dan komunikasikan kondisi
pasien selama terapi, seperti ketidaknyamanan dan keadaan fisik, bila terjadi
misalnya pasien mual, muntah, mukanya pucat dan sebagainya segera lepaskan kop
(gelas) bekam. bila pasien pingsan, lepaskan gelas kop, bersihkan luka dan hentikan
terapi kemudian baringkan pasien. Lakukan penekanan di titik bawah hidung.
Berikan
minuman manis hangat seperti madu asli HPAI, Kopi Radix Sinergi, Sari Kurma,
Etta Goat Milk (susu kambing) dan sebagainya.
-
Sterilisasi
Gelas/Kop Bekam
1.
Bersihkan gelas dan
lancing dengan air hangat mengalir hingga darah pada bagian dalam dan luar
hilang.
2.
Rendam alat-alat
tersebut dalam larutan klorin dengan perbandingan 1 bagian air 9 bagian air
selama 15 menit.
3.
Kop yang sudah
direndam dicuci dengan menggunakan sabun pencuci.
4.
Tiriskan
alat-alat tersebut dan tiriskan pada rak/lemari khusus.
5.
Jika sudah tiris,
semprot dengan alkohol 70% lalu lap dengan lap bersih/tisu.
6.
Jika mungkin
sterilisasi kop dengan alat UV sterilization selama 15 menit.
7.
Simpan alat bekam
dalam box khusus tertutup rapat.
8.
Jika tidak
digunakan dalam waktu lama dapat disimpan dalam box dengan diletakkan
formalin dibungkus kain kasa.
Sekian,
untuk lebih lanjut silakan rekan merujuk ke buku ini. Recomended. Moga tulisan
kali ini bermanfaat.
Salam
takzim, anassekuduk
Selesai, Sekuduk: Senin, 12-8-2019_19.25..