Senin, 12 Agustus 2019

BAHAS BUKU: DIKTAT KHT DASAR (KULIAH HERBA THIBBUNNABAWI TINGKAT DASAR)_CELSS (Cooperation of Executive Loyal LeaderS) HPA Indonesia


DIKTAT KHT DASAR
(KULIAH HERBA THIBBUNNABAWI TINGKAT DASAR)


Disusun oleh:
Kelompok Kerja CELSS untuk Diktat KHT Dasar. Cet. I, September 2014
Diterbitkan oleh: CELSS (Cooperation of Executive Loyal LeaderS) HPA Indonesia.

بسم الله الرحمن الرحيم

a.      INTRO>>>>>>>        
            Pada tulisan berikut, saya akan menuliskan beberapa kutipan dari buku Diktat KHT Dasar. Pada tulisan kali ini, saya hanya akan mengambil beberapanya saja, yang saya anggap penting atau representatif dari isi buku yang diangkat. Selebihnya silakan merujuk langsung ke buku yang dimaksud.
[anassekuduk]

b.      THE CONTENT>>>>>>>>>>
Fakta-fakta menarik tubuh manusia. Sengaja saya sarikan di sini beberapa saja (dalam diktat sebenarnya masih banyak yang lainnya, anassekuduk), agar kita bersyukur dan menyayangi tubuh pemberian Ilahi ini.
-         Hati: merupakan organ tubuh terberat, yaitu 1,5-3 kg. Terdiri atas 300 miliar sel hati. Meskipun telah mengalami kerusakan 90%, ia masih dapat berfungsi dengan baik. Hati berperan aktif dalam setiap kegiatan tubuh, sehingga disebut organ dengan 500 fungsi. Untuk menjalankan fungsinya ini hati menghasilkan lebih dari 1.000 enzim berbeda. Dalam keadaan normal, hati dilintasi 1.400cc/1,4 L darah, sekitar ¼ darah yang ada di seluruh tubuh. Pada saat itu darah mengalami “pencucian”, sekitar 3 juta sel darah merah mati setiap detik.
-         Ginjal, masing-masing ginjal memiliki +- 1.300.000 satuan alat penyaring mini (nefron). Jika ditarik lurus dan disambung-sambung maka panjang keseluruhannya mencapai +140 km. Dalam 1 menit ginjal menyaring 1.200 ml darah atau 1/5 dari yang keluar dari jantung setiap kali pompa (1.700 L darah/hari).
-         Peredaran darah, yang berlangsung 24 jam melayani sekitar 100 triliun sel “pelanggan”tubuh atau sama dengan 15.000 kali penduduk bumi. Rute perjalanan pelayanan ini sepanjang 50.000 km atau sama dengan 1x keliling bumi. Normalnya jantung berdenyut 0,3 detik lalu beristirahat 0,5 detik. Diperkirakan jika bekerja 70 tahun, maka jantung beristirahat 40 tahun.
-         Sel darah merah (eritrosit) merupakan 99% dari komposisi darah. Dalam 1 mm kubik darah normal terdapat 5 juta sel darah merah. Umurnya 120 hari, dan selama hayatnya tersebut sebuah sel darah merah telah mengelilingi tubuh sebanyak 75.000 x untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.
-         Sel darah putih (leukosit), umurnya 12-13 hari. Dalam keadaan normal, 1 mm kubik liter hanya terdapat 7.000 leukosit, namun bisa meningkat 100.000 sel bila terdapat masalah pada tubuh, misalnya terjadi peradangan.


Diagnosis Berdasarkan 5 Petunjuk Organ
Berikut ini adalah beberapa cara mengetahui masalah pada organ-organ penting dalam tubuh, beserta solusi atas indikasi masalah yang ditemukan.
1.         Kelemahan Hati
Tanda-tandanya:
Mata: berpasir berwarna merah atau kuning.
Kuku: pecah-pecah, mudah patah, bergelombang.
Fikiran: cepat mendapatkan “tidak mood”, tegang, emosi, mudah tersinggung.
Sendi: mudah sakit.
Energi: tenaga mudah habis.

Solusi, herba-herba khusus untuk terapi organ ini ialah:
Deep Squa, Andrographis, N-Green, Madu Asli HPAI, Ekstrafood, Sari Kurma, Langsingin, Gamat Kapsul, dan sebagainya.

2.      Kelemahan Jantung
Tanda-tandanya:
Lidah: berwarna merah merona, mengembang sehingga mudah tergigit, cita rasa berkurang.
Telapak tangan: sering berkeringat.
Kulit: rusak/kering/keriput/bersisik.
Tubuh: selalu berkeringat

Solusi, herba-herba khusus untuk terapi organ ini ialah:
Gamat Kapsul, Kopi Radix Sinergi, Deep Squa, Habbatussauda, Extra Virgin Olive Oil, dan sebagainya.

3.      Kelemahan Limpa
Tanda-tandanya:
Hilang selera makan.
Sering demam panas.
Terkena penyakit luekimia.

Solusi, herba-herba khusus untuk terapi organ ini ialah:
Kopi Radix Sinergi, Andrographis, Spirulina, Madu Asli HPAI, Ekstrafood, Sari Kurma, dan sebagainya.

4.      Kelemahan Ginjal
Tanda-tandanya:
Telinga berdengung.
Urin berwarna (gelap) dan keruh.
Gigi dan tulang rapuh dan mudah rusak.
Rambut kering, rapuh, tipis.

Solusi, herba-herba khusus untuk terapi organ ini ialah:
Ginextrac, Deep Squa, N-Green, Minyak Herba Sinergi (Minyak Butbut), Kopi Radix Sinergi, Madu Asli HPAI, Extrafood, Pegagan HS, dan sebagainya.


5.      Kelemahan Paru-paru
Tanda-tandanya:
Kurang penciuman.
Banyak Lendir.

Solusi, herba-herba khusus untuk terapi organ ini ialah:
Deep Squa, Gamat Kapsul, N-Green, Etta Goat Milk, Habbatussauda, dan sebagainya.


Mengatur Pola Makan
Pola makan terbagi 3 fase:
1.         Fase pembuangan racun
Terjadi sekitar jam 04.00-12.00. Pada fase ini dianjurkan melakukan aktivitas gerak sederhana yang dapat membantu proses pembuangan seperti olah nafas dan olah raga ringan. Perbanyak makanan yang mengandung serat tinggi yang mudah dicerna seperti sayur dan buah, madu, kurma dan sebagainya.
Hindari makanan berat, sebab energi yang dibutuhkan untuk proses pembuangan akan digunakan tubuh untuk mengolah makanan, sehingga menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh.
2.       Fase pembentukan energi
Sekitar jam 12.00-20.00, kita boleh makan seperti biasa.
3.       Fase reparasi tubuh
Sekitar 20.00-04.00. Pada fase ini dilakukan proses release, regeneration, relaks, dan refunction oleh sel-sel dalam tubuh. Pada fase ini sebaiknya sudah tidak mengkonsumsi makanan berat, kecuali yang mudah dicerna dan tinggi serat. Pada fase ini, sebaiknya tubuh dalam keadaan tidur nyenyak agar energi yang ada dapat dimaksimalkan tubuh untuk proses reparasi. h. 11

Beberapa Catatan Tentang Bekam
-         Rasulullah Saw menganjurkan umatnya berhijamah (berbekam) antara tanggal 15 dan 21 setiap bulan qamariyah. Sekurang-kurangnya 1 kali seumur hidup. Rasulullah Saw memuji orang yang berhijamah karena: “Dia membuang darah yang kotor, meringankan tubuh serta menajamkan penglihatan.”
-         Tujuan dan manfaat hijamah (bekam):
Mengamalkan sunnah Rasulullah Saw dalam hal pengobatan.
Peningkatan daya tahan tubuh (promotif)
Pencegahan penyakit (preventif)
Penyembuhan penyakit (kuratif)
Perawatan rasa sakit (rehabilitasi)

-          Waktu hijamah yang baik
Ibnu Sina dalam kitab beliau menyebutkan tentang waktu yang paling baik untuk berhijamah ialah pada waktu tengah hari (pukul 14-15) karena pada waktu itu saluran darah sedang mengembang dan darah-darah toksid sedang dikeluarkan. Jadi, mengikut prinsip yang sama kita boleh menguapkan penderita selama ½ jam, istirahat selama 15 menit dan mulai dibekam.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa berhijamah pada 17, 19 dan 21 hari bulan Hijriyah, maka itu adalah hari-hari yang menyembuhkan penyakit.”
Perintah Nabi Saw untuk berhijamah pada pertengahan bulan disebabkan oleh karena saat itu keadaan darah sedang bergejolak sehingga darah yang membawa toksin naik ke permukaan. Pada awal bulan darah belum bergejolak, sedangkan di akhir bulan darah sudah mulai berkurang.
Akan tetapi, bagi penderita yang memerlukan perawatan segera, maka sebagai seorang perawat kita harus menolong segala upaya dengan ilmu yang telah Allah Swt anugerahkan. Berikan sentuhan dan ingatan bahwa hijamah sebagaimana juga minum obat hanyalah salah satu kaidah/sarana pengobatan, sedangkan yang menyembuhkan ialah Allah Swt.

-         Bagian tubuh yang tidak boleh dihijamah
Bagian perut dan pinggang wanita hamil.
Tepat di bagian varises.
Lubang tubuh alami seperti: kelamin, puting susu, anus, mata, telinga, hidung, mulut.
Bagian leher depan (kerongkongan).
Daerah lipatan tubuh misalnya ketiak dan selangkangan.
Tepat di bagian tumor dan luka.

-         Orang yang tidak boleh dihijamah:
Penderita diabetes melitus (kencing manis) kronis, kecuali terapis yang benar-benar ahli dan berpengalaman menangani kasus tersebut.
Pasien yang fisiknya sangat lemah.
Pada kulit yang berkudis dan berpenyakit atau infeksi kulit yang merata.
Orang tua yang sudah lemah.
Anak-anak penderita dehidrasi.
Penderita kanker darah (leukimia) jika dalam kondisi lemah.
Orang yang terlalu lapar.
Wanita haid.
Orang yang sakit gemetaran di kaki dan wajahnya.
Penderita Hepatitis A dan B apalagi sedang dalam kondisi akut (kronis).
Pasien yang sedang melakukan cuci darah (gagal ginjal) kecuali terapis berpengalaman.
Orang yang menderita kedinginan sementara suhu badannya sedang tinggi.
Penderita tekanan darah rendah.

-         Pasien hendaknya dalam keadaan rileks, nyaman dan jangan terlalu tegang/takut. Tidak dalam keadaan terlalu kenyang. Tidak sedang mengkonsumsi obat pencair darah. Selalu membaca doa untuk kesembuhan dirinya.
-          
-         Terapis hijamah (bekam) hendaknya dalam keadaan sehat dan suci, sebaiknya dalam keadaan wudhu’. Awali terapi dengan doa kesembuhan yang disyariatkan. Jelaskan informasi yang diperlukan kepada pasien dan setelah mengisi lembar persetujuan (bila ada).
Awasi titik hijamah dari awal hingga akhir. Perhatikan dan komunikasikan kondisi pasien selama terapi, seperti ketidaknyamanan dan keadaan fisik, bila terjadi misalnya pasien mual, muntah, mukanya pucat dan sebagainya segera lepaskan kop (gelas) bekam. bila pasien pingsan, lepaskan gelas kop, bersihkan luka dan hentikan terapi kemudian baringkan pasien. Lakukan penekanan di titik bawah hidung.
Berikan minuman manis hangat seperti madu asli HPAI, Kopi Radix Sinergi, Sari Kurma, Etta Goat Milk (susu kambing) dan sebagainya.

-         Sterilisasi Gelas/Kop Bekam
1.         Bersihkan gelas dan lancing dengan air hangat mengalir hingga darah pada bagian dalam dan luar hilang.
2.       Rendam alat-alat tersebut dalam larutan klorin dengan perbandingan 1 bagian air 9 bagian air selama 15 menit.
3.       Kop yang sudah direndam dicuci dengan menggunakan sabun pencuci.
4.       Tiriskan alat-alat tersebut dan tiriskan pada rak/lemari khusus.
5.       Jika sudah tiris, semprot dengan alkohol 70% lalu lap dengan lap bersih/tisu.
6.       Jika mungkin sterilisasi kop dengan alat UV sterilization selama 15 menit.
7.       Simpan alat bekam dalam box khusus tertutup rapat.
8.       Jika tidak digunakan dalam waktu lama dapat disimpan dalam box dengan diletakkan formalin dibungkus kain kasa.

Sekian, untuk lebih lanjut silakan rekan merujuk ke buku ini. Recomended. Moga tulisan kali ini bermanfaat. 


Salam takzim, anassekuduk
            Selesai, Sekuduk: Senin, 12-8-2019_19.25..







Selasa, 06 Agustus 2019

Resensi Buku: Menjadi Guru Hebat Zaman Now_Robert Bala [Resensator: Siwi Annisa, S.Pd.]


بسم الله الرحمن الرحيم

[Pada edisi unggahan kali ini, ada sedikit yang berbeda bahkan istimewa. Saya sangat berbahagia sekali karena dalam unggahan kali ini, anassekuduk memperoleh kehormatan untuk menerbitkan resensi dari salah satu rekan sejawat dan guru dengan spesialisasi dan mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia di tempat kami mengabdi. Selain itu, beliau juga adalah salah satu adik junior alumni di PPMBI Sambas, yang juga telah menjadi penulis dan aktif di dunia literasi, yaitu adinda Siwi Anisa. Untuk Dik Siwi Anisa, saya ucapkan terima kasih karena telah sudi meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk merampungkan resensi buku yang bergizi ini. Maaf dan terima kasih atas kesabarannya menanggapi “paksaan” dan “perintah gane” dari saya, tak lain tak bukan permintaan kali ini karena keinginan dari saya agar pembaca dan pengunjung blog ini mendapatkan sebuah resensi yang benar-benar digarap dengan serius dan ditangani oleh seorang ahli di bidangnya. Makaseh dek, kate pepatah: “hutang uang dapat dibayar, hutang budi dibawa mati”, jazakillah...Allah Swt-lah sebaik-baik pemberi balasan atas segala kebaikan yang telah diberikan kepada kami, rekan pembaca di ruang blog ini. Makaseh daon keladi, lain kali bolehlah minta kesudiannye lagi, hehe... Selamat membaca.  Anassekuduk, 6 Agustus 2019..23.53..]

Guru sebagai Profesi Induk
Resensator: Siwi Annisa, S.Pd.

Guru Bahasa Indonesia di Mts. M. Basiuni Imran Sambas

Judul Buku      : Menjadi Guru Hebat Zaman Now
Penulis             : Robert Bala
Penerbit           : Grasindo
Kota Terbit      : Jakarta
Tahun Terbit    : 2018
ISBN               : 9786020504094
Harga Buku     :Rp. 63.500,00


Buku yang berjudul “Menjadi Guru Hebat Zaman Now” adalah buku yang ditulis dengan tujuan mengembangkan keprofesionalan guru pada masa kini. Robert Bala, penulisnya adalah seorang guru yang juga pernah berkarya di  Madrid, Spanyol. Selain menjadi guru, ia juga seorang dosen bahasa Spanyol dan pengajar filsafat di Universitas Trisakti dan Binus International School. Robert Bala juga sering mengirim tulisannya artikel opini Kompas, Media Indonesia, dan lain-lain. Selain buku “Menjadi Guru Hebat Zaman Now”, Robert Bala juga menulis beberapa buku tentang filsafat dan pengembangan diri.
Buku “Menjadi Guru Hebat Zaman Now” membahas banyak hal yang seharusnya dilakukan oleh setiap guru pada zaman sekarang. Untuk menjadikan siswa hebat, maka gurunya harus mencari ilmu untuk terus menggali potensi siswa-siswanya. Dalam buku ini, sebenarnya secara prinsip ada tiga kriteria kemampuan guru yang harus kuat, yaitu memahami konsep (written curriculum), metodologi mengajar (taught curriculum), dan evaluasi (assessed curriculum). Konsep adalah hal yang dimiliki guru dalam bentuk pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan selama masa pendidikan dan terus diperbaharui dalam proses belajar, dalam hal itu juga termasuk pengetahuan psikologis siswa. Metode mengajar adalah jembatan yang mengantar pengetahuan guru kepada siswa yang dikemas berdasarkan hasil pengamatan guru terhadap potensi dan realitas siswa. Tes atau evaluasi adalah indikator ketercapaian materi yang telah disampaikan secara tepat  dengan menggunakan metode yang tepat. Ujian bagi siswa mestinya juga menjadi ujian bagi guru. Prestasi siswa menjadi indikator bagi guru karena  siswa yang hebat dilahirkan dari guru yang hebat dan menjadikan pengalaman sebagai proses pribadi yang hebat.
Bagian pertama buku ini membahas kemampuan guru memahami konsep. Guru harus menguasai konsep karena guru menyandang profesi induk bagi segala profesi, yaitu menjadi inspirasi lahirnya generasi dengan aneka wajah profesi. Namun, menguasai konsep dalam hal ini bukanlah guru harus sempurna, manusia tidak ada yang sempurna termasuk seorang guru. Hal yang penting dalam pemahaman konsep adalah guru harus memiliki kemampuan membaca untuk mencapai tingkat pemahaman yag baik. Selain itu, pemahaman psikologis siswa juga sangat urgen bagi seorang guru sehingga mendorong untuk terus memperdalam ilmu psikologi yang menghasilkan konsep pedagogis yang tepat. Tentunya, pemahaman konsep tidak lepas dari kurikulum (silabus, RPP, dan ujian). Seorang guru seharusnya tidak melihat kurikulum sebagai beban, tetapi sebagai alat bantu untuk mengarahkan pembelajaran.
Bagian kedua buku ini membahas tentang metode pembelajaran yang hebat. Guru menggunakan sejumlah metode yang dapat membantunya untuk dapat menyampaikan pesan secara tepat kepada siswanya. Intinya menjadi guru adalah menjadi sosok yang menyenangkan bagi siswanya dengan cara guru mengenali karakter kelas dan memahami kebutuhan kelasnya. Guru seharusnya tidak memberikan nuansa serius dan menakutkan ketika mengajar, sebaliknya guru harus mampu membuat humor dan mengubah ruang kelas bak suatu pertunjukan. Sesungguhnya, yang akan diingat oleh siswa bukanlah nilai di atas kertas, tetapi sejauh mana hati mereka tersentuh, pendidikan itu menyentuh batin. Pembelajaran yang hebat dimulai dari apersepsi. Apersepsi bukanlah sebuah awal yang menegangkan dengan mengambil buku absen lalu memeriksa PR siswa satu persatu. Apersepsi adalah hal paling dasar dalam memusatkan perhatian siswa, perlu perhatian lebih karena membuka pelajaran adalah seni yang kerap terlupakan.
Bagian ketiga buku ini berisi tentang evaluasi diri seorang guru. Dianalogikan bahwa seorang pengrajin kayu selalu giat bekerja setiap hari, tetapi suatu waktu hasil pekerjaannya berkurang padahal dari sisi semangat selalu sama saat awal dulu bekerja. Ternyata hasil pekerjaannya berkurang karena alat yang ia gunakan tidak pernah lagi dipertajam. Seperti itu jugalah semangat dan komitmen menjadi guru, ilmu harus terus diperbaharui dengan membaca, ikut pelatihan, dan seminar.
Buku ini mencoba membuka pikiran seorang guru menjadi sosok yang professional. Sesungguhnya seperti itulah laiknya seorag guru dalam kehidupan. Menebar inspirasi, disenangi siswa, dan terus menjadi manusia pembelajar, serta mampu menyesuaikan diri dengan generasi sekarang yang sudah menajdi generasi Z.
Setiap buku pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan buku ini banyak sekali, beberapa di antaranya ada poin-poin penting setelah penjabaran setiap materi sehingga mengingatkan kembali apa yang sudah dibaca yang dilengkapi dengan gambar-gambar menarik. Pertanyaan reflektif juga membuat guru yang membacanya bisa mengevaluasi diri dalam diam. Kata-kata Mutiara juga diselipkan di antara penjelasan yang berisi ilmu. Tidak hanya dalam bahasa Indonesia, kata mutiara juga tertulis dalam bahasa Inggris sehingga memotivasi pembacanya untuk selalu bersemangat melakukan perubahan yang dinamis sesuai tuntunan zaman, yakni menjadi guru yang professional. Bahasa yang digunakan oleh Robert Bala adalah bahasa yang sangat lugas dan mudah dipahami pembaca. Beberapa analogi juga muncul, namun penjelasan Robert mampu menyibak kerumitan dalam pikiran. Sampul buku yang berwarna biru mencolok juga menjadi daya tarik sendiri. Tak ada gading yang tak retak, sebuah buku pasti ada kekurangannya, yaitu tidak ada contoh perencanaan materi secara utuh yang bersifat lebih teknis yang bisa menjadi acuan guru. Selain itu, gambar yang ada di sampul juga tidak menggambarkan proses pembelajaran.  Gambar tersebut mungkin lebih cocok menggambarkan mahasiswa yang mengerjakan tugas dengan tumpukan buku di belakangnya atau penulis yang sedang menyelesaikan tulisannya.
Buku ini sangat cocok untuk dibaca oleh semua jenjang guru, baik calon guru, guru muda, maupun guru senior. Calon guru harus membaca buku ini karena menggambarkan tantangan dan tanggung jawab guru sesungguhnya. Guru yang sedang menjalani masa tanggung jawab seharusnya diwajibkan membaca buku ini. Buku ini membuka wawasan serta pikiran pembacanya untuk selalu berkembang secara dinamis menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didiknya. Diharapkan setelah membaca buku ini terjadi perubahan pada diri guru untuk menjadi pribadi yang lebih professional dalam mengemban tugas sebagai profesi induk yang melahirkan aneka wajah profesi lain.

Resensator: Siwi Annisa, S.Pd.
Guru Bahasa Indonesia di Mts. M. Basiuni Imran Sambas


               

KHUTBAH JUM'AT: SEMANGAT TAHUN BARU HIJRIYAH DAN MUHASABAH

                اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ َوَرَحْمَتُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلْحَمْدُ لِلّهِ نَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُوْهُ وَنَعُوْذُ ب...